Pria Berjaket AMPG Diduga Main Judi di DPP Golkar
Merdeka.com - Beredar video dan foto sejumlah orang tengah asyik bermain judi di satu tempat. Para pemuda tersebut menggunakan jaket kebesaran Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Diduga, lokasi tempat judi itu berada di DPP Partai Golkar.
Waketum AMPG, Nofel Saleh Hilabi membenarkan informasi tersebut. Di internal partainya sudah beredar video dan foto orang yang menggunakan jaket AMPG sedang bermain judi.
Nofel pun menyebut, Ketum APMG Ilham Permana yang membiarkan para kader AMPG gadungan tersebut melanggar hukum. Tak cuma menguasai DPP Golkar, tapi juga bermain judi.
"Ini bukti, jadi yang benar kita atau yang di dalam DPP yang sedang main judi itu? Dia malah melindungi preman-preman. Jangan ngomong melanggar hukum karena masalah gembok, itu urusin main judi di dalam DPP Golkar, itu jelang melanggar hukum," kata Nofel saat dihubungi merdeka.com, Senin (26/8).
Nofel dan Ilham sempat perang argumen di media. Nofel sebut orang-orang yang menguasai DPP Golkar dengan menggunakan jaket AMPG merupakan preman bayaran yang diminta Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Nofel bahkan sempat memimpin rombongan AMPG untuk masuk ke DPP Golkar tapi ditolak. Akhirnya pada 25 Agustus kemarin, Nofel dkk memutuskan untuk menggembok DPP Golkar dari luar.
Gayung bersambut, Ketum AMPG Ilham geram dengan sikap Nofel. Dia pun menyebut Nofel telah melanggar hukum. Diketahui, dalam pertarungan jelang Munas Golkar, Nofel berada di kubu Bambang Soesatyo, sementara Ilham di kubu Airlangga Hartarto.
©2019 Merdeka.com/istimewaHingga kini, Nofel menyebut, kader Golkar masih tak bisa masuk ke gedung DPP yang disebutnya dijaga ketat oleh preman bayaran berbaju AMPG.
"Ternyata di dalam diketemuin polisi ada yang berjudi. Itulah ketum Partai Golkar yang menjadikan DPP tempat berjudinya orang-orang," kata Nofel.
"Sampai sekarang teman-teman DPP belum boleh masuk, kan aneh, masa pengurus enggak boleh masuk," tegas dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Palmerah, Kompol Ade Rosa mengaku belum tahu ada tindak pidana judi di kantor DPP Golkar. Dia membantah informasi dari Nofel bahwa ada penangkapan kasus judi di DPP Golkar.
Dia baru mengetahui informasi itu dari foto dan video yang beredar. Saat ini, polisi tengah menyelidikinya.
"Nanti kita selidiki dulu. Yang jelas kita belum nangkap ya," kata Ade Rosa.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukungan ke Airlangga untuk Aklamasi Kembali Pimpin Golkar Dinilai Wajar
Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaDilaporkan ke KPK atas Dugaan 'Permainan' IUP oleh JATAM, Begini Respons Menteri Bahlil
Menanggapi akan hal tersebut, Bahlil menanggapinya dengan santai dengan ketidaktahuan dirinya akan dilaporkan ke Komisi Antirasuah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Hampir Seluruh DPD 1 dan DPD II Jadi Ketum Golkar Lagi
Menurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaPPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua
PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat: PDIP dan PKS yang Kemungkinan Besar Akan Menggunakan Hak Angketnya
Jadi kelihatannya yang nantinya akan mengajukan hak angket dari Koalisi Perubahan PKS, atau nanti PDIP dari koalisi 03,” kata Ujang Komarudin
Baca Selengkapnya