Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pihak mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurut presiden, dengan mendukung dua lembaga itu berarti sama saja turut serta dalam menyukseskan pemilu.

"Tentu banyak hal yang kami bicarakan bagaimana bisa mendukung KPU, Bawaslu dan lembaga-lembaga terkait," kata SBY saat jumpa pers di Istana Negara, Jumat (22/3).

Presiden mengatakan Pemilu 2004 dan 2009 merupakan salah satu Pemilu paling demokratis di dunia. "Sekali lagi tradisi politik yang sudah terukir baik di negeri ini yaitu Pemilu 2004-2009 yang oleh banyak kalangan, termasuk kalangan internasional yang sering menyoroti Pemilu di banyak negara. Pemilu itu dinyatakan sebagai Pemilu yang fair dan demokratis," ujarnya.

SBY berharap Pemilu 2014 akan berlangsung demokratis bahkan lebih baik dari Pemilu sebelumnya, meski pasti ada kekurangan-kekurangan dalam penyelenggaraan.

"Kita juga menyadari ada dua kelompok yang sangat penting bikin untuk Pemilu kita aman, tertib, lancar itu yang pertama elite politik termasuk para politisi yang harus bisa memberi contoh dan kemudian ikut menjalankan kompetisi dengan sehat dan tidak melampaui kepatutannya," imbuhnya.

Dia juga menyatakan partisipasi dan dukungan masyarakat Indonesia dalam mengikuti Pemilu selama ini cukup baik. "Selama ini rakyat kita amat baik kesadaran politik yang baik pula dan ikut mengukir dua kali pemilu yang berjalan secara aman dan damai," katanya.