Presiden PKS ungkap reaksi Prabowo dengan duet Sandiaga-Mardani
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto disebut setuju dengan pasangan Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera di Pilgub DKI 2017. Bahkan, persetujuan itu dinyatakan Selasa pekan lalu di depan Presiden PKS Sohibul Iman. Pada pertemuan tersebut, juga hadir Sandiaga Uno.
"Prabowo menyatakan menerima pencalonan saudara Mardani ini, yang selanjutnya minta dikoordinasikan dengan saudara Sandi dan beliau memahami apa yang telah diusulkan PKS," ujar Presiden PKS, Sohibul Iman saat ditemui di DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (14/9).
Dengan demikian, Sohibul Iman menyatakan, hal selanjutnya yang dilakukan adalah mengadakan konsolidasi dan sosialisasi kepada seluruh struktur dan kader yang ada di DKI Jakarta mengenai pencalonan tersebut.
"Jadi saya kira ini tinggal masalah deklarasi resminya," katanya.
Sebelumnya, kabar pencalonan Mardani sebagai calon wakil gubernur pendamping calon gubernur Sandiaga Uno menuai kontra di kalangan koalisi kekeluargaan. Bahkan PKB mengancam akan tarik dukungan dari Sandiaga Uno jika Gerindra benar akan mencalonkan duet Sandiaga-Mardani.
Terkait hal itu, Sohibul Iman menanggapi dengan santai. Dia menyatakan bahwa ancaman tersebut hanya merupakan reaksi dalam dinamika politik biasa jelang Pilgub DKI.
"Itu saya kira biasa saja, wajar-wajar saja. Dinamika politik selalu begitu. Tapi tetap kami lakukan komunikasi dengan mereka. Saudara Sandi sudah sangat intensif melakukan komunikasi dengan PKB, PAN, kemarin juga Pak Prabowo hari Minggu menyampaikan kepada saya, ada komunikasi dengan Pak Zulkifli Hasan. Jadi saya kira ini cuma persoalan masalah dinamika politik saja," jelasnya.
Meskipun begitu, Sohibul Iman mengingatkan, keputusan pencalonan kader internal tersebut tidak membuat PKS memutuskan komunikasi dengan partai-partai yang ada dalam koalisi kekeluargaan.
"Dengan pencalonan ini tidak berarti kami tidak membangun komunikasi dengan partai-partai lain," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Presiden Jokowi Berikan Prabowo Pangkat Jenderal TNI Bintang 4 Kehormatan
Dengan pemberian itu, pangkat Prabowo bakal menjadi jenderal TNI atau bintang empat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Temui PPP, Ini Kata Hasto PDIP
Gerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kenang Debat dengan Jokowi: Santun, Tidak Sampai Terlalu Personal
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menilai debat dirinya dengan Jokowi pada dua pilpres sebelumnya berlangsung santun dan tidak menyerang personal.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu
Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca Selengkapnya