Presiden PKS: Kami ini oposisi loyal pada kepentingan bangsa
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tetap berada dalam bagian Koalisi Merah Putih (KMP) bukan masuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mendukung pemerintah. Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman mengatakan jika pemerintah membuat kebijakan untuk kepentingan rakyat akan didukung oleh kadernya di parlemen.
"Ada di luar dan di dalam pemerintahan itu punya visi yang sama mulianya. Kami ini oposisi loyal pada kepentingan bangsa. Kalau mereka buat kebijakan kita dukung. Kalau kebijakan tidak baik kita kritik," kata Sohibul di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Senin (14/9).
Menurut dia, partai politik tidak harus masuk dalam KIH, meski mendukung kebijakan pemerintah. Oleh sebab itu, KIH dan KMP diperlukan untuk pemerintahan Jokowi-JK.
"Karena konsepnya oposisi loyal. Saya sudah sampaikan ke depan kita harus punya agenda transformasi struktural. Pak Prabowo selalu bilang kita ingin ekonomi mandiri tapi aturannya tidak kami dukung, ini harus kita ubah," kata dia.
"Saya kira kalau KIH akan lihat ini baik. Kita akan kerja sama. Ada KIH dan KMP tidak boleh bubar asal beda," sambungnya.
Namun PKS ingin membuktikan dengan tindakan yang konkret dalam membangun pemerintahan yang baik. Ia belum bisa memastikan untuk masuk bagian KIH.
"Silakan nilai saja kami. Kami hanya ingin buktikan dengan tindakan saja," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaResmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi
AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi
PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPuan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca Selengkapnya