Presiden PKS jelaskan alasan pilih Ledia jadi Wakil Ketua DPR
Merdeka.com - Pemecatan Fahri Hamzah dari seluruh keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diikuti rotasi dalam tubuh partai dan fraksi di DPR. PKS juga sudah menunjuk Ketua DPP PKS yang juga Wakil Ketua Komisi VIII PKS Ledia Hanifa Amalia untuk menggantikan posisi Fahri sebagai Wakil Ketua DPR.
Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan, rotasi dalam tubuh partai sudah melalui pelbagai pertimbangan. "Kalau di PKS ini di bawah Dewan Pertimbangan Tingkat Pusat ada evaluasi, apa yang kita inginkan ke depan," ujarnya di kantor PKS, Jakarta Selatan, Selasa (19/4).
Penempatan kader PKS di posisi tertentu untuk memberikan pengalaman baru bagi kadernya. "Ketika kita tempatkan seseorang, di samping memberikan pengalaman tentu saja bukan mengirimkan sesuatu yang bukan dari 0, kita sudah pertimbangkan," tambahnya.
Iman menambahkan, setiap kebijakan selalu menuai pro-kontra. Dia tidak ingin ambil pusing. "Kalau ada yang menyatakan tidak puas itu biasa biasa sajalah," katanya.
Sebelumnya, rotasi terjadi dalam tubuh PKS. Selain menempatkan Ledia Hanifa Amalia sebagai Wakil Ketua DPR, Sekretaris Jenderal PKS juga mengalami perubahan dan kini dipimpin Mustafa Kamal. Wasekjen diisi Abdul Hakim.
Namun soal informasi pengangkatan Wakil Sekjen PKS Mardani Ali Sera sebagai Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan belum bisa dikonfirmasi. Sementara di fraksi PKS DPR tidak ada perubahan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaPesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya
Basuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaPKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaPKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi
PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya