Prediksi elektabilitas partai dan paling solid dukung capres
Merdeka.com - Indikator sudah merilis terkait elektabilitas partai politik pada Pemilu 2019. Survei dilakukan dalam rentang waktu 1-6 September 2018. Jumlah responden sebanyak 1.220 orang yang merupakan warga negara Indonesia dan memiliki hak pilih pada Pemilu 2019.
Responden dipilih secara acak atau multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Siapa partai politik yang elektabilitas paling tinggi dan paling rendah? Siapa partai koalisi yang paling solid mendukung dua pasangan Capres dan Cawapres? ini ulasannya versi survei Indikator:
PDIP dengan elektabilitas tertinggi
Dari 16 parpol yang mengikuti Pemilu 2019. PDIP memiliki elektabilitas paling tinggi versi survei Indikator dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen. Menyusul Golkar dengan 11,4 persen, Gerindra dengan presentase 10,7 persen, dan Demokrat dengan elektabilitas mencapai 6,8 persen.
Selanjutnya ditempati PKB 6,2 persen, PKS 4 persen, PPP 3,7 persen, NasDem 3,4 persen dan Perindo mendapat 2,5 persen. PAN hanya mendapat presentase 2 persen.
Elektabilitas di bawah 1 persen
Partai Hanura elektabilitasnya diprediksi di bawah 1 persen, dengan presentase 0,8 persen. Dilanjutkan dengan PSI, PBB, Garuda dan PKPI sebesar 0,2 Persen.
Namun sebanyak 24,7 persen lainnya belum memilih. Angka yang belum menentukan pilihan sangat besar dan ini akan menjadi rebutan parpol.
Partai mana yang solid mendukung Jokowi?
Partai koalisi pengusung Jokowi-Maâruf Amin yang paling solid mendukung pasangan nomor urut 02 adalah PDIP dan NasDem. Dalam survei Indikator, pemilih PDIP dan NasDem paling solid mendukung Jokowi-Ma'ruf.
95 Persen pemilih PDIP mendukung Jokowi-Ma'ruf dan NasDem mencapai 76 persen. Sementara partai lain jauh lebih rendah, kurang dari 50 persen.
Partai mana yang solid mendukung Prabowo?
Sementara untuk pasangan Prabowo-Sandi, yang solid mendukung Gerindra dan PKS. Hasil survei Indikator, pemilih Gerindra presentasinya paling besar yaitu 89 persen dan PKS 74 persen.
Sementara basis PAN hanya 64 persen dan Demokrat lebih rendah, 41 persen.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat Hasil Survei Pilpres Terbaru di Januari 2024, Elektabilitas Capres Cawapres Bersaing
Hari pencoblosan Pemilu semakin dekat. Empat lembaga survei memotret elektabilitas para Capres Cawapres.
Baca SelengkapnyaEmpat Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Debat Ketiga Pilpres
Jelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca Selengkapnya4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indef: Capres dan Cawapres Tak Beri Solusi Jitu, Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam?
Ide yang dikemukakan oleh para pasangan capres-cawapres dalam debat KPU belum membumi bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaPolisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik 'Top of Mind Pilihan Capres': Pertama Kali Anies Salip Ganjar 23%
Sedangkan, Prabowo masih memuncaki klasemen survei Capres 2024
Baca SelengkapnyaPotret Elektabilitas Capres-Cawapres Jelang Debat Terakhir Pilpres 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat terkahir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDenny JA Ungkap Data Seberapa Pengaruh Debat Ketiga Terhadap Elektabilitas Capres
Debat capres ketiga tersebut mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Prabowo Kuasai Sumatera-Jabar-Jatim, Anies di Aceh-Banten-DKI & Ganjar di Jateng-DIY
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca Selengkapnya