Pramono Anung sebut tiga kali Megawati mengalah pada Jokowi
Merdeka.com - Politikus senior PDIP Pramono Anung membantah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sering kali intervensi terhadap keputusan Presiden Joko Widodo. Pramono menegaskan, selama ini Mega selalu menghormati keputusan Jokowi dalam mengambil keputusan sebagai presiden.
Lantas Pramono mencontohkan Mega sering mengalah pada Jokowi. Terhitung sudah tiga kali Mega mengalah pada Jokowi.
"Misalnya saat Jokowi menunggu dilantik dan membentuk ide mengenai rumah transisi. Megawati itu enggak pernah setuju dengan ide tersebut. Tapi karena menghormati bahwa ini adalah keputusan Jokowi, maka seluruh bagian dari partai mengakui keberadaan rumah transisi itu," kata Pramono dalam sebuah diskusi di Warung Daun Cikini Jakarta Pusat, Rabu (4/2).
Meski tak sepakat dengan rumah transisi, Mega tetap mendukung. "Walaupun memang saat rumah transisi itu terbentuk, Megawati sedang berada di luar negeri. Itu adalah tanda bahwa Megawati menyadari kalau Jokowi adalah leader bagi bangsa ini," kata Pramono.
Selain itu, soal penyusunan kabinet. Ada nama yang tak diinginkan Mega masuk dalam jajaran kabinet, tapi karena sudah menjadi keputusan Jokowi maka Mega menghormati.
"Dalam penyusunan kabinet, Jokowi juga memutuskan sejumlah nama menteri di mana Megawati itu enggak setuju. Tapi Jokowi tetap mengangkat mereka dan Ibu Mega tidak pernah mengritiknya," ujarnya.
Tidak itu saja, ada tiga UU di parlemen yang waktu itu jelas ditolak oleh Megawati dan PDI-P. Tapi sekarang UU ini justru dimasukkan lagi oleh Jokowi. "Ini hukti bahwa Megawati tidak penah turut campur ketika Jokowi mengambil keputusan," ujarnya.
Pramono tidak menyangkal Jokowi dan Megawati punya hubungan dekat. Hubungan keduanya tetap dijaga dalam nuansa profesionalitas sehingga tidak mengganggu jalannya pemerintahan.
"Sekuat apapun Jokowi, memang ada hubungan personal sejak 2004 antara dirinya dan Megawati. Dan dapat dilihat, bagaimana Megawati sangat memberikan ruang kepada Jokowi. Tapi saya yakin Jokowi akan tawadhu dan taat sebagai hubungan personalnya dengan Megawati," kata Pramono.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Ungkap Reaksi Megawati Dengar Kabar Jokowi Minta Bertemu
Ganjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaSaat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaMegawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya