'Prabowo sudah lama belum turun gunung'
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, hingga saat ini Ketua Umumnya, Prabowo Subianto belum memutuskan untuk maju dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Padahal setiap kadernya sudah berharap mantan Danjen Kopasus itu kembali maju.
"Seluruh kader Gerindra dan masyarakat memang menginginkan Pak Prabowo menjadi calon presiden 2019. Itu sudah kita buktikan di acara konferensi nasional dan temu kader itu yang di Sentul. Seluruh kader, seluruh DPD, seluruh sayap partai memang menyatakan menginginkan kembali Pak Prabowo maju di Pilpres 2019," kata Andre saat dihubungi, Senin (13/11).
"Terus Pak Prabowo sampai sekarang belum menjawab, apakah akan mengikuti dan menerima usulan dari kader," sambungnya.
Menurutnya, saat ini Prabowo juga sudah saatnya turun gunung untuk melakukan silaturahmi dengan masyarakat dan juga para tokoh bangsa. Salah satunya adalah Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
"Wajarlah (pertemuan Prabowo-Amien Rais), pemimpin politik kan harus banyak berkunjung, bersilaturahmi dengan seluruh tokoh yang ada. Jadi hal-hal yang wajar yang dilakukan Pak Prabowo. Apalagi kan sekarang Pak Prabowo sudah lama belum turun gunung," ungkapnya.
Lanjutnya, turun gunung ini sebagai ajang bagi Prabowo harus menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat. Serta kembali mengingatkan pada masyarakat khususnya para pemilih Prabowo.
"Kenapa sih janji-janji kampanye Pak Jokowi tidak berhasil. Itu kan Pak Prabowo harus turun ke lapangan menyerap aspirasi masyarakat dan silaturahmi ke berbagai tokoh," ujarnya.
"Saya rasa sebagai kader Gerindra sangat mensupport ya, agar Pak Prabowo turun ke lapangan kembali, turun gunung, untuk mengingatkan pemilihnya dan juga bersilatrahmi dengan berbagai tokoh dan elemen masyarakat," ucapnya.
Hasil dari berbagai lembaga survei, kata Andre bisa menjadi modal awal untuk maju dalam Pilpres 2019. Sebab, perolehan suara Jokowi dan Prabowo hanya terpaut tipis.
"Alhamdulillah faktanya ya beda tipis di Pilpres. Sekarang Pak Jokowi 38-40, Pak Prabowo dibilang 20-25. Ya bedanya 10-15 persen lah. Ini modal awal Pak Prabowo untuk mengalahkan Pak Jokowi di 2019. Dan kami Partai Gerindra meyakini itu," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Lepaskan Pin Dinas Kemhan Saat Diundang sebagai Capres
Prabowo sempat bertanya mengenai status undangannya, apakah sebagai Menteri Pertahanan atau calon presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi
Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya
Prabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jasa Pemimpin Terdahulu: Jangan jadi Malin Kundang, Kebaikan Dibalas Pengkhianatan
Prabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Silaturahmi ke Ponpes Genggong Situbondo, Didoakan Jadi Presiden
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melanjutkan silaturahmi politiknya di Jawa Timur dengan mengunjungi sejumlah ponpes.
Baca Selengkapnya