Prabowo Subianto: Di pemerintahan sekarang banyak orang baik
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan sering dilema ketika harus menyampaikan kritik kepada pemerintah. Pasalnya setiap kritik yang disampaikan sering kali dianggap sebagai bentuk serangan kepada pemerintah. Padahal niatnya untuk saling mengoreksi.
Kritik dilayangkan karena Prabowo sebagai oposisi bertugas melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan. Kritik yang dilayangkan sebagai upaya mengoreksi pemerintah.
"Saya terus terang saja kadang-kadang dilematis. Karena kedudukan saya di luar kekuasaan tapi di dalam kekuasaan banyak kawan-kawan saya. Di pemerintahan sekarang banyak orang-orang baik," katanya di rumah dinas Ketua MPR, Jalan Widya Chandra IV Jakarta Selatan, Senin (25/6).
Dia mengungkapkan, kritik yang disampaikan juga menggunakan data dari pemerintah. Prabowo mengatakan, hubungannya dengan Presiden Joko Widodo juga cukup baik.
Mantan Danjen Kopassus ini juga pernah menyampaikan ke Jokowi akan mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai tak cocok. Dan kala itu, Jokowi pun mempersilakan.
"Saya berpegang pada itu. Bukan memaki-maki beliau. Saya percaya dan yakin beliau punya kehendak baik untuk berbakti pada negara dan bangsa. Tapi demokrasi butuh dialektika, demokrasi butuh alternatif. Dan itulah yang kita jalankan sekarang, kita mengoreksi, kita beri peringatan," tegasnya.
Setiap kritiknya, lanjut Prabowo, berlandaskan pada data dan fakta. Bukan atas dasar rasa suka atau tidak suka. Dalam pidatonya yang berlangsung sekitar 40 menit, Prabowo banyak mengkritik kebijakan pemerintah salah satunya soal jumlah utang yang semakin besar.
Pemerintah, menurutnya, tak boleh takut dikritik. Ia menganalogikan seseorang yang takut diperiksa dokter dan ternyata tubuhnya mengidap penyakit yang tiba-tiba bisa membuatnya ambruk, begitu juga dengan negara.
"Sebagai bangsa harus memeriksa kesehatan kita dan bertanya apakah negara kita sekarang kuat? Apakah negara kita sehat?" ujarnya.
Prabowo mengatakan setiap sumbang saran yang disampaikan kepada pemerintah jangan dianggap sebagai bentuk serangan atau permusuhan. Ia pun mengajak semua pihak bersatu membangun bangsa.
"Kita adalah anak bangsa dan kita ingin terbaik untuk bangsa dan negara kita. Indikator yang kurang baik kita cari cara untuk memperbaikinya," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY Minta Prabowo Selamatkan Pemilu di Indonesia, Ini Alasannya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Berulang Kali Setuju dengan Pendapat Anies saat Debat Capres Terakhir
Tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan. Lalu teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi
Baca SelengkapnyaPrabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN
"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Prabowo Selamatkan Nyawa Jutaan Rakyat Indonesia Saat Pandemi Covid-19
AHY mengatakan Prabowo Subianto berjasa besar saat menjabat menjadi Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya
Prabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca Selengkapnya