Merdeka.com - Pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa telah diusung oleh mitra koalisi besar, yakni Partai Gerindra , Partai Golkar , PAN , PKS , PBB dan PPP. Golkar adalah partai yang bergabung di menit-menit akhir.

Prabowo menceritakan kenapa memilih mengajak Partai Golkar bergabung. Dia mengakui, koalisinya butuh sosok seperti Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical).

"Saya butuh tokoh hebat seperti ARB. Dia tokoh nasional. Saya tahu hatinya dan nasionalismenya," kata Prabowo usai ziarah di makam ayahnya di makam Karet Bivak, Jakarta, Rabu (21/5).

Tidak hanya itu, Prabowo tak menampik bahwa dirinya menawarkan Ical menjadi menteri senior di pemerintahannya kelak. "Makanya saya menawarkan dia (Ical) sebagai menteri senior," ungkapnya.

Selain itu, untuk melancarkan pencapresannya bersama Hatta, Prabowo akui butuh dukungan yang kuat. Karena itu, tim koalisinya sedang bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.

"Makanya harus ada strategi dorongan besar. Tim koalisi bekerja keras mensinkronkan. Dengan pemikiran dari tetua partai koalisi," ucapnya.