Merdeka.com - Jelang hari pencoblosan Pilgub DKI Jakarta berhembus kabar adanya ribuan KTP ganda. Tak tanggung jumlahnya pun diperkirakan mencapai ratusan ribu.

Menanggapi itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun menginginkan hal ini segera diselesaikan sebelum tanggal 15 Februari 2017 yang tinggal 9 hari lagi. "Ya ini harus kita usut dan bersihkan," kata Prabowo di DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2).

Meski tak tahu jumlahnya, Prabowo mengaku telah meminta kadernya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. "Saya enggak tahu datanya tetapi ada yang mengusut itu," singkat Prabowo.

Masih di tempat yang sama, cagub Anies Baswedan pun berharap kasus tersebut bisa segera diselesaikan. "Kita ingin itu dituntaskan dan kita ingin semua nama yang ada dalam 187 ribu itu dipastikan memang benar-benar warga," kata Anies.

Dia mengatakan permasalahan KTP ganda harus segera diselesaikan agar tak mencederai demokrasi. "KTP yang ganda kami minta itu ada penjelasan yang tegas. Kita tidak ingin demos (rakyat) dicederai, ini sebuah demokrasi dan rakyat sebagai pemilik kekuasaan, jangan dicederai dengan kecurangan," tutur Anies.

Anies menambahkan saat ini timnya pun tengah mengulas kembali informasi tersebut. Tak hanya itu mereka pun tengah menyiapkan. Tim untuk mengawasi beredarnya KTP ganda tersebut.

"Tim kita sedang me-review itu. Sedang disiapkan (tim pengawas antisipasi KTP ganda)," tutup Anies.