Prabowo mau tingkatkan kerja sama dengan China, ini sindiran kubu Jokowi
Merdeka.com - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menghadiri Hari Nasional Republik Tiongkok di Hotel Shangri la, Jakarta Pusat, Kamis (27/9). Prabowo menegaskan pentingnya hubungan bilateral Indonesia dengan Tiongkok.
Melihat hal itu, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding menyindir kubu Prabowo yang kerap menuding Jokowi pro asing.
"Katanya kan pak Jokowi itu jualan asing melulu ya apa namanya itulah dibutuhkan sebenarnya pemimpin yang satu kata dan perbuatan," kata Karding di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Jumat (28/9).
Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja itu enggan menafsirkan bagaimana sikap Prabowo tersebut. Padahal pendukung bekas Danjen Kopassus itu juga kerap membunyikan anti asing dan anti China
Karding hanya menyebut di era saat ini tidak bisa dipungkiri harus bekerjasama dengan negara asing. Namun harus ditegaskan perlu adanya kedaulatan negara. Dia mencontohkan, di era pemerintahan Jokowi bisa mengambil alih kepemilikan saham Freeport.
"Di era sekarang ini pasti orang harus bekerja sama dengan asing bekerja sama jangan dimaknai sebagai takluk pada asing makanya di visi misi pak Jokowi itu kemandirian dan kedaulatan bangsa," kata dia.
Menurutnya wajar saja menjalin hubungan dengan negara asing. Asal kebijakan dalam negeri tidak diintervensi.
"Kalau pak Jokowi selama ini sudah berproses menuju kemandirian yang betul-betul luar biasa," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara Hari Nasional Republik Tiongkok di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Kamis malam (27/9). Prabowo ingin hubungan Indonesia dan Tiongkok terus terjalin dengan baik.
"Ya ini hari nasional Republik Rakyat Tiongkok ya saya dapat undangan. Saya hadir, kita memandang republik rakyat Tiongkok sangat penting bagi Indonesia jadi kita harus pelihara hubungan baik, kita harus tingkatkan hubungan dalam tingkat yang lebih baik saling membantu," katanya usai acara.
Jika terpilih jadi Presiden, mantan Danjen Kopassus itu ingin Indonesia terus bersahabat dengan seluruh negara. Menurutnya menghadapi satu musuh lebih sulit.
"Dengan semua negara harus baik kita, Indonesia harus punya filosofi pandangan saya 1000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak," ucapnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Sebagai Mantan Prajurit Kopassus, Saya Kewalahan Imbangi Kerja Jokowi
Prabowo mengaku kewalahan mengimbangi Jokowi dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya