Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Legowo Jadi Anak Buah Joko Widodo

Prabowo Legowo Jadi Anak Buah Joko Widodo Prabowo seusai bertemu Jokowi. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Kaki Partai Gerindra akhirnya masuk ke dalam lingkaran kekuasaan. Tidak tanggung-tanggung, dua orang perwakilan partai berlambang burung Garuda itu hampir pasti berada di dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Duo Prabowo ada di kabinet. Sang Ketua Umum Prabowo Subianto yang disebut-sebut bakal duduk di kursi Menteri Pertahanan dan Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo yang digadang-gadang mengurus sektor pertanian.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai memenuhi undangan dari Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (21/10). Prabowo legowo menjadi anak buah Presiden Joko Widodo yang notabene rivalnya di dua kali pertarungan pemilihan presiden yakni 2014 dan 2019.

Dua kali pertarungan Pilpres berujung keputusan Prabowo menerima pinangan Jokowi untuk masuk dalam lingkaran di kabinet 5 tahun ke depan. Prabowo diminta Jokowi menjadi menteri di bidang pertahanan.

"Saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo.

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Prabowo mengaku diberi pengarahan oleh Jokowi terkait tugas-tugas menteri. Dia berjanji akan bekerja sesuai target dan harapan dari Jokowi.

"Tadi beliau pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," jelasnya.

Perubahan sikap politik Prabowo sudah terlihat lama. Setelah upaya hukum gugatan hasil Pemilihan Presiden 2019 kandas di meja hakim Mahkamah Konstitusi. Prabowo sudah legowo. Sikap legowo itu secara tersirat disampaikan Prabowo beberapa kali. Seperti terlihat dalam momen-momen berikut:

Hadir di Pelantikan Jokowi

Prabowo Subianto menghadiri acara pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024. Acara pelantikan itu dilakukan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). Prabowo hadir sekitar 12.50 WIB menggunakan mobil berwarna putih. Prabowo semobil dengan Sandiaga Uno. Saat pelantikan, beberapa kali prabowo berdiri dan memberi hormat. Sikap itu diapresiasi Jokowi dengan menyebut nama Prabowo dalam pidato politiknya saat pelantikan.

Yakinkan Kader Dukung Jokowi

Sikap legowo Prabowo Subianto juga ditunjukkan dengan caranya meyakinkan kader Gerindra yang menolak bergabung dengan lingkaran Presiden Jokowi. Prabowo menceritakan tiga kisah pemimpin dunia dari tiga negara yang berbeda. Kisah itu memiliki satu pesan bahwa dua tokoh besar yang bersaing dapat bersatu karena kesamaan visi untuk membangun negara.

Pertama, kisah Abraham Lincoln dan William Seward. Seward yang tidak menyukai Lincoln sampai mengatainya monyet, bisa diterima Lincoln untuk menjadi bagian dari kabinet. Bahkan Lincoln memberikan jabatan orang ketiga terkuat di Amerika. Sandiaga mengatakan jawaban Lincoln membuka mata pendukungnya dan Seward.

Kedua, cerita dari Jepang antara Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu. Kedua panglima perang itu akhirnya bertemu dan bersatu karena kecintaan terhadap negara dan menghindari keterbelahan.

Ketiga, kisah pendiri Republik Rakyat Tiongkok Mao Zedong dengan Deng Xao Ping. Kisah pertikaian kedua tokoh di masa lalu tidak dihiraukan untuk melihat masa depan.

Kisah itu menyimpulkan pemikiran Prabowo agar mengedepankan cinta bangsa dan NKRI. Serta melihat ke depan dan menghindari perpecahan. Hal tersebut disampaikan kepada kader Gerindra dalam Rapimnas.

Makin Mesra dan Demi Merah Putih

Tiga kali Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto bertemu setelah gelaran Pilpres selesai. Mulai dari di MRT hingga di Istana Negara. Prabowo menunjukkan sikap legowo untuk membantu jika dibutuhkan oleh Jokowi. Prabowo mengutamakan kepentingan lebih besar untuk negara.

"Kita bertarung secara politik, selesai kita harus bersatu. Apabila diperlukan (dalam kabinet) kami siap. Itu sudah disampaikan juga saat pertemuan di MRT. Kalau diperlukan (dalam kabinet) kami tentu siap," kata Prabowo didampingi Jokowi usai pertemuan di Istana Negara, Jumat (11/10).

Prabowo melanjutkan, hubungannya dengan Jokowi terjaga baik meski pernah dua kali bertarung di Pilpres. Bahkan Prabowo berkelakar kalau hubungan mereka kian mesra.

"Tetap kita merah putih di atas segala hal, kita akan berperan. Saya kira demikian. Hubungan saya baik, bisa dikatakan mesra gitu Pak ya?" kata Prabowo.

Kemudian Prabowo melanjutkan ucapannya, "Ha ha ha, banyak yang enggak suka ya?" tuturnya sambil tertawa.

Lagi-lagi Jokowi menjawab, "Sangat mesra, he he he."

Bantu Jokowi

Prabowo berulang kali mengutarakan kesiapannya membantu pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Gerindra siap jika dibutuhkan. Jika di luar pemerintah, Gerindra juga siap membantu.

Tidak hanya itu, saat konflik Papua mencuat ke permukaan, Prabowo Subianto pun menitip pesan pada elite politik dan masyarakat. Dia minta semua elite politik bersatu membantu Presiden Joko Widodo agar Papua lebih baik.

"Semua kekuatan politik harus saling tolong menolong, bersatu, lupakan perbedaan sikap politik bantu Presiden Joko Widodo untuk meyakinkan rakyat Papua bahwa Papua bisa lebih baik di masa yang akan datang dalam bingkai NKRI," kata Prabowo.

Hadir Kongres PDIP

Sikap legowo Prabowo Subianto ditunjukkan saat memenuhi undangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kongres V partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Dalam kongres itu, berulang kali Mega dan Jokowi melempar guyonan politik pada Prabowo.

Setelah acara selesai, Prabowo melihat Megawati bersama Prananda Prabowo dan Puan Maharani berada di lobby. Kemudian dia turun dan berpamitan. Tak lama berselang, Puan Maharani langsung mengeluarkan telepon genggamnya dan melakukan swafoto. Usai melakukan swafoto, Prabowo sempat membalas candaan Megawati di dalam pidato kongres tadi.

Kalah Pilpres

Sikap legowo Prabowo juga ditampilkan saat Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh dalil permohonan sengketa hasil Pilpres 2019. Prabowo meyakini, ada cara lain untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan negara.

Dia tetap berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia adil makmur. Oleh karena itu, mantan Danjen Kopassus itu meminta pendukungnya tetap tenang dan tak berkecil hati.

"Saya minta seluruh pendukung mari tidak berkecil hati, tetap tegar tetap tenang, kita penuh dengan cita-cita mulia, tapi selalu dalam kerangka damai, anti kekerasan dan setia pada konstitusi yaitu UUD 1945," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Jumat (27/6).

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pilih Pemimpin Ikhlas, Mereka yang Berbakti Sungguh-Sungguh untuk Indonesia

Prabowo: Pilih Pemimpin Ikhlas, Mereka yang Berbakti Sungguh-Sungguh untuk Indonesia

Awalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Tidak Sendiri, Anak Muda Membersamai Perjuangan Saya

Prabowo: Saya Tidak Sendiri, Anak Muda Membersamai Perjuangan Saya

Prabowo mengaku tak takut terhadap apa pun selama ada anak muda di sampingnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Terharu Anak Indonesia Suka Dirinya: Nangis dan Marah Kalau Orangtuanya Enggak Pakai Kaos Gemoy

Prabowo Terharu Anak Indonesia Suka Dirinya: Nangis dan Marah Kalau Orangtuanya Enggak Pakai Kaos Gemoy

Prabowo melihat di media sosial ada anak-anak marah sampai nangis bila orangtuanya tidak pakai baju gemoy.

Baca Selengkapnya
Prabowo Unggah Foto Lawas Kebersamaan dengan Megawati, Begini Pesannya

Prabowo Unggah Foto Lawas Kebersamaan dengan Megawati, Begini Pesannya

Melalui rekaman video, Anies pun mengucapkan hal yang sama dengan pesan yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya