Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo lebih pengalaman, Gerindra tak tertarik usung Gatot di 2019

Prabowo lebih pengalaman, Gerindra tak tertarik usung Gatot di 2019 prabowo tatap muka dengan jenderal Gatot. ©2017 Merdeka.com/facebook prabowo subianto

Merdeka.com - Nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tengah mencuri perhatian beberapa partai politik untuk dicalonkan di Pilpres 2019. Bahkan, Partai Golkar siap menampung Gatot jika ingin terjun ke politik praktis.

Tapi tidak semua partai kepincut pada sosok Gatot. Salah satunya Partai Gerindra. Partai Berlambang burung Garuda ini tidak berminat mengusung Gatot di Pilpres 2019. Gerindra berkomitmen mengusung kembali Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Dari pilihan itu ada opsi-opsi yang berbeda tentu saja yang pasti yang kita ajukan Pak Prabowo untuk bakal calon kita," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/10).

Fadli melihat modal yang dimiliki Gatot, baik itu politik maupun sosial belum bisa menandingi Prabowo. Meski begitu dia tidak menutup mata akan kelebihan Gatot untuk menjadi pendamping Prabowo.

"Ya kalau Pak Prabowo sosial capitalnya dan political capitalnya lebih panjang, jauh ya. Saya kira tidak ada masalah, bisa komplementer juga," klaimnya.

Meski demikian, Gerindra tak mau terburu-buru menentukan bakal calon pendamping Prabowo di Pilpres 2019. Fadli menyebut, partainya masih mengkaji calon wakil presiden yang cocok mendampingi Prabowo. Pertimbangannya adalah putusan uji materi UU Pemilu di Mahkamah Konstitusi tentang presidential threshold.

"Makanya saya katakan kita lihat lah proses itu. Setelah ada aturan main yang jelas, presidential threshold yang jelas 20 persen atau nanti MK memutuskan yang lain," tegasnya.

Wakil Ketua DPR ini mengakui Gerindra tak bisa mencalonkan Prabowo seorang diri dengan aturan angka presidential threshold 20 persen. Aturan itu mengharuskan Gerindra berkoalisi dengan partai politik lain jika ingin memuluskan ambisinya mencalonkan Prabowo.

"Gerindra pasti harus kalau 20 persen harus bekerja sama dengan partai lain tapi kalau nol persen bisa usung sendiri," ucapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.

Baca Selengkapnya
Prabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya

Prabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya

Prabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
Demokrat Diminta Prabowo Siapkan Kader untuk Menteri, Airlangga: Kader Golkar Bisa Ditempatkan di Mana Saja

Demokrat Diminta Prabowo Siapkan Kader untuk Menteri, Airlangga: Kader Golkar Bisa Ditempatkan di Mana Saja

Kendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit

Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit

Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya