Prabowo: Kita bisa swasembada pangan, tapi elite cari untung dari impor
Merdeka.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto ingin Gerakan Emas alias Gerakan Emak dan Anak Minum Susu sebagai gerakan nasional. Gerakan tersebut sebagai perlawanan terhadap stunting atau pertumbuhan anak yang melambat.
Dia juga ingin Indonesia swasembada pangan supaya rakyat bisa mengkonsumsi makanan bergizi.
"Ini salah satu produk menghadapi stunting, maka dari itu idealnya kita harus turunkan harga daging, kita harus turunkan harga pangan yang lain, ini bisa, kita yakin bisa. Tidak ada alasan kita untuk tidak bisa swasembada pangan, tidak ada alasan kita tidak bisa menjamin pangan dengan harga terjangkau, saya sangat yakin, haqulyakin kita mampu," katanya usai deklarasi Gerakan Emas, di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10).
Mantan Danjen Kopassus itu mengaku sudah belajar ke India, Vietnam dan negara lain soal swasembada pangan. Sehingga rakyatnya mengkonsumsi makanan bergizi.
"Kenapa mereka bisa, kita tidak bisa. Menurut saya tidak ada kehendak dari elite. Mereka inginnya cari uang impor, impor, impor, gitu terus, itu dibicarakan," ucapnya.
Prabowo ingin Indonesia mampu memproduksi susu sendiri. Dia ingin masyarakat bisa beternak hewan sapi dan kambing serta hewan yang bisa menghasilkan susu. Dia pun mempertanyakan kepekaan elite terhadap rakyatnya.
"Masak Indonesia tidak mampu beternak sapi dan kambing, terlalu. Apa? teknologi apa untuk ternak sapi? Kita dulu ekspor sapi, sekarang kita impor susu, ini tidak ada niat dari elite, tidak peduli apa yang dirasakan rakyat kecil," tuturnya.
Ketua Umum Gerindra tersebut mau para anak-anak mengkonsumsi susu murni bukan susu kental manis. Prabowo akan mengupayakan anak-anak Indonesia bisa minum susu tiap hari.
"Kita gerakanya minum susu kalau bisa ya asli, yang terbaik adalah susu asli, kalau bisa langsung dari sapinya atau kambingnya," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Hormat Bertemu Pedagang Bakso di Bekasi: Saya Tidak Rela Lihat Rakyat Hidup Susah
Prabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit dia sangat menghormati pekerja keras seperti pedagang bakso.
Baca SelengkapnyaPendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPrabowo Menolak Omong Kosong Soal Kerja Sama Selatan-Selatan dalam Debat Capres
Capres Anies Baswedan yang mendapat kesempatan menanggapi menilai penjelasan Prabowo tidak menggambarkan tentang peran Indonesia di selatan-selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Terharu Anak Indonesia Suka Dirinya: Nangis dan Marah Kalau Orangtuanya Enggak Pakai Kaos Gemoy
Prabowo melihat di media sosial ada anak-anak marah sampai nangis bila orangtuanya tidak pakai baju gemoy.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo Curhat 'Keok' di Tangan Emak-Emak, Peluk Cium Anak-Anak
Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
Baca SelengkapnyaUsai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaJejak Militer Prabowo, Dulu Dipecat Kini Diberi Bintang Kehormatan
Tanggal 20 Maret 1998, Prabowo diangkat jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan jabatan yang pernah disandang ayah mertuanya, Soeharto.
Baca SelengkapnyaTutup Masa Kampanye, Prabowo Minta Maaf Sering Bikin Macet
Tutup Masa Kampanye, Prabowo Minta Maaf Sering Bikin Macet
Baca Selengkapnya