Prabowo Ingin Menang Besar dari Jokowi, Caranya Yakinkan Pemilih Galau
Merdeka.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi bidang politik, Suhud Aliyuddin mengatakan, pihaknya akan memperbesar selisih elektoral dengan Jokowi-Ma'ruf. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggaet swing voters.
"Kami juga berusaha agar selisih kemenangan bisa lebih besar. Fokus kami tinggal meyakinkan pemilih yang masih galau atau swing voters," ujar Suhud saat dikonfirmasi, Kamis (24/1).
Ketua DPP PKS itu menuturkan, rangkaian debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk dua pasang kandidat dianggap kesempatan besar bagi BPN meyakinkan para swing voters melabuhkan suara mereka ke pasangan calon nomor urut 02.
Disinggung mengenai gaya debat, Suhud mengatakan, tidak merubah penampilan dari debat sebelumnya. Ia meyakini jika debat menggunakan data dan fakta tanpa sikap menyerang akan memberikan politik baik bagi para masyarakat.
"Kami tidak akan menyerang. Tetap meminta Pak Prabowo fokus pada data dan menjadikan debat sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakat," terang dia.
Sementara anggota BPN lainnya, Ferdinand Hutahaean menginginkan agar Prabowo-Sandi pada debat selanjutnya tampil lebih menyerang.
Keinginan itu dia sampaikan setelah melihat efek pada debat pertama dianggap tidak cukup ampuh memantik simpatik masyarakat.
"Masyarakat kita ini ingin tahu betul capres kita ini siapa. Ternyata untuk santun, ramah, itu tidak lagi memberikan pemahaman bagi masyarakat kita bahwa Presiden kita, capres kita punya wawasan seperti ini," kata Ferdinand.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Target Menang Pilpres Satu Putaran: Lebih Baik Uangnya Dihemat untuk Rakyat
Prabowo menilai Pilpres satu putaran menghemat anggaran negara sehingga dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca Selengkapnya