Prabowo Dinilai Capres Kuat Karena Tak Ada Inkumben, Namun Belum Tentu Menang

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diharapkan kadernya maju kembali sebagai calon presiden 2024. Bila bersedia, Prabowo terhitung akan tiga kali maju sebagai calon presiden.
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, indikasi Prabowo menjadi calon presiden lagi sudah terlihat sejak Kongres Gerindra 2020. Prabowo terpilih sebagai ketua umum dan menjadi Menteri Pertahanan Tidak aneh jika Prabowo didorong sebagai calon presiden 2024.
"Jadi kalau saat ini ada teriakan dari internal Gerindra agar Prabowo maju di Pilpres lagi itu hal yang tak aneh. Jika Prabowo maju di Pilpres 2024 artinya hattrick sebagai Capres," katanya kepada wartawan, Rabu (12/5).
Melihat hasil sejumlah survei elektabilitas hari ini, Prabowo dinilai sebagai salah satu calon presiden yang kuat. Apalagi kans Prabowo semakin kuat karena tidak ada inkumben. Joko Widodo sudah tidak bisa lagi maju sebagai calon presiden.
"Cukup kuat karena tak ada incumbent," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini.
Ujang melihat Prabowo akan bersaing kuat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Namun, belum tentu bakal menang karena dinamika politik yang bakal terus berubah dengan cepat.
"Soal apakah menang atau tidak. Bisa menang dan juga bisa tidak. Tergantung garis tangan dan tergantung dukungan rakyat," terang Ujang.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, internal Gerindra selalu mengharapkan Ketua Umum Prabowo Subianto supaya bersedia maju kembali sebagai calon presiden di 2024. Permintaan internal Gerindra itu, kata Muzani tidak pernah berubah.
"Saya sudah katakan beberapa kali bahwa Gerindra secara internal mengharapkan dan memohon kepada Pak Prabowo agar beliau bersedia maju di tahun 2024. Kita semua mengharapkan itu dan harapan itu sampai sekarang tidak berubah, agar Pak Prabowo bersedia maju di tahun 2024," kata Muzani di DPR, Jakarta, Kamis (6/5).
Muzani mengatakan, keputusan politik itu belum diambil Gerindra. Sebab, Prabowo meminta agar diberikan kesempatan untuk berkonsentrasi menjalankan tugas sebagai Menteri Pertahanan.
"Tapi keputusan politik itu belum kita ambil karena beliau minta agar diberi kesempatan untuk berkonsentrasi menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Menteri Pertahanan," kata Wakil Ketua MPR RI ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Jadwal dan Lokasi Kampanye Anies-Muhaimin 30 November 2023
Anies-Muhaimin melanjutkan kampanye hari ketiga untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jakarta Utara pada Kamis (30/11).
Baca Selengkapnya

Ciri-Ciri Bayi Sehat dalam Kandungan Usia 8 Bulan, Perlu Diketahui
Penting untuk mengetahui kondisi kesehatan janin usia 8 bulan.
Baca Selengkapnya

Sholat Jumat Diganti dengan Sholat Dzuhur, Begini Penjelasan Hukumnya
Sholat Jumat dapat digantikan dengan sholat Zuhur jika ada alasan syar’i yang membolehkan seseorang meninggalkan sholat Jumat.
Baca Selengkapnya

30 November: Hari Kesadaran Metamfetamin di Amerika, Ketahui Bahayanya
Metamfetamin, salah satu jenis narkoba yang membahayakan bagi tubuh.
Baca Selengkapnya

Aksi Kocak Cak Imin Tunjukkan Poster 'Mie Instan Saja Butuh Proses', Anies: Gak Bahaya Ta?
Ada momen lucu ketika antara Anies dan Cak Imin saat konsolidasi caleg PKB di Ancol.
Baca Selengkapnya

Prabowo Kampanye Perdana di Surabaya Jatim dan Jabar, Gibran Sasar Jawa Tengah
Prabowo akan pergi ke sejumlah titik di Surabaya dan berlanjut ke Jawa Barat. Sementara Gibran ke Jateng.
Baca Selengkapnya

KPU Rilis Desain Surat Suara Pilpres 2024, Begini Penampakannya
KPU merlisi desain surat suara Pilpres 2024 yang disepakati calon presiden dan wakil presiden.
Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Jokowi di Istana pada Hari Perdana Kampanye, Ini Bocoran yang Dibahas
Rosan Roeslani mengungkapkan isi pembicaraan capres Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo saat hari pertama kampanye.
Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu 2024, TikTok Luncurkan Pusat Panduan Pemilu 2024
Terpantau, sejak awal Januari 2023 sampai September 2023, hoaks politik sudah mencapai 1.700an menjurus ke pemilu.
Baca Selengkapnya

Polisi Kirim Surat Pemanggilan Aiman Tengah Malam, TPN Ganjar: Gaya-Gaya Intimidasi
TPN Ganjar-Mahfud mempersoalkan surat panggilan yang dikirimkan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Dukung Anies-Cak Imin: Kalau Emosional ke Prabowo, Tapi Saya Ingin Berubah
Edy Rahmayadi, mengungkapkan alasannya lebih mendukung Anies-Cak Imin dibanding Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya

TPN Ganjar-Mahfud Galang Dana Massal untuk Pilpres 2024, Warga Bisa Donasi Lewat Link Ini
TPN Ganjar-Mahfud meluncurkan penggalangan dana massal melalui platform digital gotongroyongrakyat.id.
Baca Selengkapnya