Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo dan Khofifah Terhalang Cak Imin

Prabowo dan Khofifah Terhalang Cak Imin Relawan Jokowi Mania dukung Prabowo Capres 2024. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - "Belum tahu, saya malah baru mendengar tadi pagi," kata Cak Imin, ditanya pertemuan tentang Prabowo dan Khofifah.

Cak Imin merasa belum ada informasi dari Gerindra tentang pertemuan tersebut. Padahal antara PKB dan Gerindra sudah berkomitmen untuk berkoalisi. Satu sama lain harus saling lapor dalam pergerakan koalisi.

Ketum Gerindra Prabowo tampak kian intens dengan Gubernur Jatim, Khofifah. Pertemuan Senin (13/2) malam di Surabaya bukan pertama kalinya.

Pada 4 April 2022 lalu, Prabowo juga diterima oleh Khofifah di Gedung Grahadi Pemprov Jatim. Pertemuan itu terbilang spesial. Sebab, terjadi saat Lebaran kedua. Prabowo memilih mengunjungi Khofifah.

Usai pertemuan malam itu, Prabowo mengaku tak membahas khusus Pemilu 2024. "Tadi tidak langsung kami singgung (bahas Pilpres 2024) ya, Bu, ya. Itu tentunya pada saatnya akan kami bahas," kata Prabowo didampingi langsung Khofifah.

PKB Beraksi

PKB langsung bereaksi. Khofifah diminta fokus saja dengan kerja-kerja di Jawa Timur. Sementara urusan Pemilu 2024, posisi Cak Imin tak bisa ditawar lagi.

"Hemat saya Ibu khofifah lebih baik lanjut untuk menjadi Gubernur Jatim. Jatim masih perlu Bu Khofifah, Insya Allah kami akan dukung," ungkap Waketum PKB Jazilul Fawaid.

Dia menegaskan, PKB tutup pintu mengajukan nama atau calon lainnya. Karena, pihaknya tetap bulat pada pendiriannya yakni mendukung Cak Imin di Pilpres mendatang.

"Gus Muhaimin tetap terbaik dan kami tutup pintu untuk kemungkinan mengajukan nama lainnya," tegas dia.

Muncul Survei SMRC

Tiga hari setelah romantisme Prabowo dan Khofifah, SMRC langsung mengeluarkan rilis. Survei tentang capres atau cawapres calon potensial dengan latar belakang dari Nahdlatul Ulama (NU).

SMRC melakukan survei dengan simulasi tertutup. Ada lima nama yang dimunculkan yaitu Cak Imin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil.

Hasilnya, Cak Imin mendulang elektabilitas 18,2 persen, Mahfud MD 18 persen, Khofifah 15,4 persen, Said Aqil 2,9 persen dan Yahya Staquf 2,6 persen. Survei yang digelar Desember 2022 ini dirilis pada Kamis (16/2).

"Tiga nama teratas, Muhaimin, Mahfud, dan Khofifah memiliki dukungan publik yang seimbang. Tiga nama tersebut memiliki tingkat kedekatan yang sama dengan pemilih," ungkap Pendiri SMRC Saiful Mujani.

Jawa Timur Jadi Battle Field

Analis Politik Adi Prayitno menilai, sosok Khofifah memang bisa menambal kelemahan Prabowo. Khususnya di Jawa Timur. Sudah dua kali pilpres, Prabowo selalu kalah di Jawa Timur.

"Jadi memilih Khofifah itu secara teritori dengan harapan bisa meningkatkan elektabilitas Prabowo di Jawa Timur, maka jawabannya adalah Khofifah yang saat ini Gubernur Jatim," kata Adi.

Menurut Adi, dengan digandengnya Khofifah, harapan terbesar Prabowo ialah bisa diterima oleh kalangan Nahdliyin selama Pilpres dua kali pada 2014 dan 2019. Sebab, Prabowo relatif tidak mendapat suara signifikan dari kalangan Nahdliyin.

"Saya kira dua hal itu menjadi pertimbangan mengapa belakangan Khofifah dikaitkan dan disandingkan dengan Khofifah untuk disebut layak maju pilpres bersamaan, alasan teritori dan alasan pemilih Nahdliyin," tuturnya.

Namun, kata Direktur Eksekutif Parameter Politik itu, dari hasil survei elektabilitas Khofifah masih berada di posisi keempat. Dia masih kalah dari Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

"Tapi karena Khofifah ini dianggap punya kekuatan teritori posisinya sebagai gubernur Jatim yang selama ini menjadi kelemahan Prabowo dan dianggap mampu mengkonsolidasikan dengan Nahdliyin maka disitulah belakangan kemudian isu Prabowo dan Khofifah kembali mencuat," terangnya

Adi melanjutkan, duet Prabowo-Khofifah mungkin terjadi bila Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar merelakan posisi cawapres kepada Khofifah. Atau Gerindra mesti mencari koalisi lain jika PKB tidak merelakan Khofifah.

"Secara tiket kepartaian tergantung Muhaimin Iskandar atau Prabowo tetap dengan Khofifah tanpa restu Muhaimin tapi dengan catatan harus mencari partai politik lain untuk mengganti posisi PKB menggenapi ambang batas Presiden," pungkasnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

 

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Daftar Gaji dan Bonus Astronot mulai dari NASA sampai Badan Antariksa China, Mana yang Paling Tinggi?

Daftar Gaji dan Bonus Astronot mulai dari NASA sampai Badan Antariksa China, Mana yang Paling Tinggi?

Berikut adalah daftar gaji plus bonus yang didapatkan astronot di dunia.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Momen Ariel Peluk Alleia di Atas Panggung, Sang Anak 'Basah Banget'

Momen Ariel Peluk Alleia di Atas Panggung, Sang Anak 'Basah Banget'

Alleia sempat protes lantaran tubuh sang papa dipenuhi keringat.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari

Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari

Mumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.

Baca Selengkapnya icon-hand
Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari

Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari

Mumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan

Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan

Demokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan

Baca Selengkapnya icon-hand
Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya icon-hand
Muncul Wacana Duet dengan Prabowo, Ini Respons Ganjar Pranowo

Muncul Wacana Duet dengan Prabowo, Ini Respons Ganjar Pranowo

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo irit bicara soal wacana dirinya diduetkan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar Diharapkan Terus Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Ganjar Diharapkan Terus Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Bakal Capres Ganjar Pranowo berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Demi menciptakan sumber daya manusia yang bersaing dengan negara lain.

Baca Selengkapnya icon-hand
SBY kepada Prabowo: You are The Superstar, Anda Presidenku

SBY kepada Prabowo: You are The Superstar, Anda Presidenku

SBY juga akan dilibatkan dalam tim pemenangan Prabowo.

Baca Selengkapnya icon-hand