Prabowo Ceritakan Kisah Pemimpin 3 Negara Buat Yakinkan Kader Gabung Jokowi
Merdeka.com - Politikus Gerindra Sandiaga Uno mengungkap cerita Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meyakinkan kader Gerindra yang menolak bergabung dengan lingkaran Presiden Joko Widodo. Sandiaga merupakan salah satu kubu yang menginginkan Gerindra tetap di luar pemerintah.
Namun, kisah yang diceritakan Prabowo dalam Konfernas Gerindra di Hambalang kemarin, Rabu (17/10), berhasil menggugah hatinya.
"Tapi karena saya mendengar kemarin akhirnya bisa menangkap pesan pak Prabowo," ujar Sandiaga di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).
Prabowo menceritakan tiga kisah pemimpin dunia dari tiga negara yang berbeda. Kisah itu memiliki satu pesan bahwa dua tokoh besar yang bersaing dapat bersatu karena kesamaan visi untuk membangun negara.
Pertama, adalah kisah Abraham Lincoln dan William Seward. Seward yang tidak menyukai Lincoln sampai mengatainya monyet, bisa diterima Lincoln untuk menjadi bagian dari kabinet. Bahkan Lincoln memberikan jabatan orang ketiga terkuat di Amerika. Sandiaga mengatakan jawaban Lincoln membuka mata pendukungnya dan Seward.
"Ada satu hal yang tidak bisa dibantahkan dua dari kita memiliki kecintaan luar biasa kepada united states of America. Dan karena kecintaan kepada USA dan saya butuh masukan bukan asal bapak senang, dari bukan orang yang memberikan masukan yang ingin saya dengar, saya butuh Anda sebagai orang terdekat dengan saya," kata Sandiaga mengulang cerita Prabowo.
Kedua, adalah cerita dari Jepang antara Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu. Sandiaga bilang kedua panglima perang itu siap perang. Namun, akhirnya bertemu dan bersatu karena kecintaan terhadap negara dan menghindari keterbelahan.
"Dan menghindari keterbelahan kenapa kita enggak sepakat untuk tidak berperang besok. Selesaikan dalam bentuk perundingan," kata Sandiaga.
Cerita terakhir adalah kisah pendiri Republik Rakyat Tiongkok Mao Tze Dong dengan Deng Xao Ping. Kisah pertikaian kedua tokoh di masa lalu tidak dihiraukan untuk melihat masa depan.
"Mao bilang jangan-jangan bicarakan masa lalu. Deng juga setuju jangan bicarakan masa lalu. Kita melihat ke depan RRT yang kuat," kata Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bilang kisah itu menyimpulkan pemikiran Prabowo agar mengedepankan cinta bangsa dan NKRI. Serta melihat ke depan dan menghindari perpecahan. Hal tersebut disampaikan kepada kader Gerindra dalam Rapimnas.
"Hindari perpecahan. Cinta keutuhan dan cinta NKRI. Dengan begitu plong dan jelas posisi gerindra. Jangan spekulasi. Jangan ikut arahan gendang arahan media. Keputusan ada di tangan Presiden. Jadi kita jangan juga membebani dia. Dia akan ambil keputusan dengan ketenangan jiwa," kata Sandiaga.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Pertemuan Ketum Partai usai Paloh Bertemu Jokowi, Bahas Apa?
TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaAkui Kehebatan Program Jokowi, Prabowo Siap Lanjutkan Demi Indonesia yang Lebih Baik
Prabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya