Prabowo: Ada Orangtua Gantung Diri Karena Tak Mampu Hidupi Anak-Anaknya
Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto melanjutkan safari politiknya di musim kampanye Pilpres 2019. Prabowo kali ini mengunjungi Sulawesi Tengah bertemu dengan para kader dan simpatisan Partai Gerindra.
Dalam pidatonya, Prabowo mengingatkan tentang kondisi Indonesia yang harus diselamatkan. Ketum Gerindra itu ingin memimpin Indonesia dengan pemerintahan yang bersih bebas dari korupsi.
"Kita masih punya pekerjaan yang berat, kita harus selamatkan masa depan bangsa kita, kita harus memiliki pemerintah yang bersih dan tidak korupsi," kata Prabowo mengawali pidatonya yang disiarkan live akun Facebook resmi miliknya, Selasa (8/1).
Dia mengakui, dirinya bukan orang terbaik yang mampu memimpin bangsa ini. Tapi dia mengaku paham persoalan bangsa yang sedang dihadapi saat ini.
"Saya bukan orang terbaik, saya manusia biasa, saya sadar, saya mengerti, saya kira mungkin bedanya saya mengerti apa yang sedang terjadi pada negara kita. Negara kita sedang sudah lama dikecewakan oleh elit-elite di Jakarta," tegas Prabowo.
Dia mengajak para kader dan simpatisan Gerindra untuk bekerja keras memenangkan Pilpres 2019. Dia tak ingin lagi melihat, kekayaan Indonesia hanya dinikmati oleh sekelompok orang yang disebutnya elite Jakarta.
"Elite di Jakarta sudah menikmati kekayaan kita, tapi tidak mau berpikir rakyat susah, kerjanya hanya ngurus dirinya sendiri dan kelompoknya saja, saya paham, saya saksi mata, saya kenal mereka semua. Jangan kalian telalu terkesan dengan orang di Jakarta," sindir Prabowo.
Prabowo percaya, rakyat saat ini sudah tak mau lagi dibohongi. Menurut dia, rakyat juga sudah tak mau lagi disogok dengan uang dan sembako saat Pemilu.
Prabowo sedih melihat kehidupan rakyat Indonesia saat ini masih miskin. Padahal, bangsa asing ramai-ramai menuju Indonesia sejak ratusan tahun, sebagai bukti bahwa negara Indonesai memiliki kekayaan melimpah.
"Kita bangsa paling kaya, sangat kaya, nyatanya ratusan tahun bangsa lain datang ke kita, tapi negara kita, bangsa kita, rakyat kita masih banyak yang msikin," cerita Prabowo.
"Di Jabar, baru saya beberpaa hari lalu dapat laporan, ada satu tempat dimana keluarga di situ makannya susah, ada yang sehari sekali makan, ada yang dua kali sehari makan.
Lebih parahnya lagi, Prabowo mendapat laporan bahwa ada kasus kepala keluarga yang tak lagi mampu menghidupi anak istrinya terpaksa bunuh diri.
"Saya dapat laporan, ada orangtua gantung diri karena dia tidak bisa memberi kehidupan untuk anak-anaknya, hal ini tidak boleh terjadi di Republik kita," tutup Prabowo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Terharu Anak Indonesia Suka Dirinya: Nangis dan Marah Kalau Orangtuanya Enggak Pakai Kaos Gemoy
Prabowo melihat di media sosial ada anak-anak marah sampai nangis bila orangtuanya tidak pakai baju gemoy.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Menolak Omong Kosong Soal Kerja Sama Selatan-Selatan dalam Debat Capres
Capres Anies Baswedan yang mendapat kesempatan menanggapi menilai penjelasan Prabowo tidak menggambarkan tentang peran Indonesia di selatan-selatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Hormat Bertemu Pedagang Bakso di Bekasi: Saya Tidak Rela Lihat Rakyat Hidup Susah
Prabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit dia sangat menghormati pekerja keras seperti pedagang bakso.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu
Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaPrabowo Silaturahmi ke Ponpes Genggong Situbondo, Didoakan Jadi Presiden
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melanjutkan silaturahmi politiknya di Jawa Timur dengan mengunjungi sejumlah ponpes.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kau Lebih Suka Pemimpin Bicara Halus Kayak Profesor atau Tak Bicara Manis Seperti Saya?
Menteri Pertahanan tidak ingin berbicara yang manis-manis di depan publik.
Baca Selengkapnya