Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP usulkan pemberdayaan lembaga pendidikan keagamaan di Nawacita II

PPP usulkan pemberdayaan lembaga pendidikan keagamaan di Nawacita II Arsul Sani. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Koalisi partai pendukung Joko Widodo tengah menyelesaikan visi misi calon presiden dan wakil presiden dalam bentuk Nawacita jilid II. Nawacita jilid II dibahas dalam pertemuan 9 sekjen partai pendukung Jokowi.

Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, pembahasan diawali dengan mereview capaian positif dan kekurangan Nawacita jilid I pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Arsul menilai, dalam Nawacita jilid I, program terkait keumatan masih kurang.

"Seperti yang belum ada itu kan usulannya PPP, artinya kan kalau di Nawacita bukan belum ada, kan sudah ada soal sosial keagamaan. Tapi yang agak konkret sedikit," kata Arsul di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (6/8).

Contohnya, pemberdayaan lembaga pendidikan keagamaan dan wakaf. PPP ingin pemerintah hadir memastikan keabsahan dokumen dan surat-surat aset wakaf.

Alasan kedua, PPP ingin pemerintah membantu aset-aset wakaf itu supaya bisa dimaksimalkan.

"PPP misalnya kan kemarin memasukkan tentang pemberdayaan lembaga pendidikan keagamaan dan pesantren. Hari ini kita nambah lagi yaitu memasukkan pemberdayaan wakaf," usulnya.

Arsul mengklaim usulan soal pemberdayaan lembaga pendidikan keagamaan dan pesantren diterima oleh 8 sekjen partai pendukung Jokowi. Dia menyebut program-program yang diusulkan itu menjadi program unggulan yang bisa memenangkan Jokowi.

"Kami ketika PPP bicara tentang harus masuk itu point pemberdayaan pendidikan keagamaan enggak ada satu pun yang kemudian keberatan," terang Arsul.

"Secara lembaga pendidikan keagamaan kan nggak hanya Islam. Yang Kristen misalnya kan ada sekolah Minggu itu negara harus hadir itu. Kalau lembaga itu butuh perhatian pemerintah," sambungnya.

Anggota Komisi III DPR ini mengakui Nawacita jilid II akan mengakomodasi kepentingan dari seluruh partai pendukung Jokowi. Nawacita jilid II dianggap lebih partisipatif ketimbang jilid I.

"Pasti ada unsur mengakomodasi dan ini memang lebih partisipatoris. kalau Nawacita pertama saya kan enggak tahu karena tidak di barisan pak Jokowi pada saat itu. Nawacita pertama kan lebih benar disusun oleh ahli pak jokowi, tidak dengan konsultasi seperti ini,"

Selain Arsul, Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate mengusulkan Nawacita jilid II berisi program-program yang memberikan perhatian lebih kepada Indonesia wilayah timur seperti Nusa Tenggara Timur.

"Karena Nusa Tenggara Timur itu representasi dari wilayah yang butuh perhatian, wajar," jelas Jhonny.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Rekrut 419.146 Guru PPPK

Siap-Siap, Pemerintah Bakal Rekrut 419.146 Guru PPPK

Dengan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terus berjalan, katanya, juga dapat menentukan keberhasilan program perekrutan ASN PPPK guru.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya