PPP tegaskan gabung koalisi Jokowi
Merdeka.com - Rapat pleno Fraksi PPP memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat dalam pemilihan Ketua MPR. PPP mengabaikan sikap PKS yang mengalah untuk tidak mengambil kursi wakil ketua MPR dari paket Koalisi Merah Putih.
"Berdasarkan masukan, pertimbangan, analisa internal fraksi kami bersepakat untuk bersama dengan rekan-rekan fraksi PDIP, PKB, Hanura dan Nasdem serta kelompok DPD untuk sama-sama mengusung pimpinan MPR pada periode akan datang," ujar Ketua Fraksi PPP di MPR, Irgan Chairul Mahfiz di Gedung DPR, Selasa (7/10).
Keputusan ini diambil setelah rapat pleno 30 menit dihadiri Ketua Umum Suryadharma Ali, dan Wakil Ketua Umum Hasrul Azwar, Suharso Monoarfa, dan Emron Pangkapi serta Sekjen Romahurmuziy beserta anggota FPPP.
Sebelumnya, FPPP memanggil seluruh pimpinan fraksi Koalisi Indonesia Hebat di DPR. Hal ini dilakukan untuk menandatangani kontrak politik tentang paket pimpinan MPR.
Namun di saat PPP menghubungi para pimpinan untuk tanda tangan kesepakatan, tiba-tiba Ketum PPP Suryadharma Ali hadir membawa berita terbaru. Koalisi Merah Putih akhirnya memberikan jatah pimpinan MPR ke PPP.
"Ada tawaran perubahan hak PPP dikembalikan, dengan Pak Hasrul," kata SDA.
Saat SDA membawa kabar ini, sejumlah pimpinan fraksi kubu Jokowi juga tampak hadir di lantai 15 ruang fraksi PPP. Ahmad Basarah, Trimedya Panjaitan, Hanif Dakiri, Lukman Edy, Saleh Husin sudah hadir di lantai 15.
SDA pun terlihat sedang pemimpin rapat pleno. Sementara kubu Jokowi yang ingin menandatangani kontrak paket pimpinan MPR. Mereka diminta menunggu di ruang rapat fraksi. Keputusan akhir bergabung kubu Jokowi dibacakan Irgan Chairul Mahfiz.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaHalim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya