Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP tak persoalkan #2019GantiPresiden, tapi dugaan ujaran kebenciannya

PPP tak persoalkan #2019GantiPresiden, tapi dugaan ujaran kebenciannya Arsul Sani. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani meminta semua pihak untuk mencermati pidato dalam beberapa aksi #2019GantiPresiden. Sebab, kata dia, dalam aksi tersebut tidak boleh ada ucapan yang mengganggu masyarakat lainnya.

"Tetapi kan namanya hashtag itu diikuti di sebuah gerakan yang membentuk forum, forumnya itu ya forum pidato. Nah kita lihat pidatonya ada tidak di situ unsur kampanye, definisi kampanye, ada tidak misalnya ujaran kebencian yang bisa dipidana dengan UU KUHP dan UU ITE kalau itu disebarkan oleh media elektronik atau ada tidak ada unsur penghinaan," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8).

PPP, lanjut Arsul, tidak mempermasalahkan adanya hashtag #2019GantiPresiden. Tentu selama tidak ada unsur ujaran kebencian dan kritik terhadap pemerintah secara terus menerus.

"Masalahnya ada di situ bukan hashtagnya. Ini yang saya kira harus dicermati jadi saya tidak menyalahkan komisioner KPU. Karena kalau sepanjang cuma gulirkan hashtagnya saja enggak masalah, tapi masalahnya baru timbul ketika terjadi setelah ada forum dan forum itu isinya apa," ungkapnya.

Anggota Komisi III DPR ini mengakui memang aksi #2019GantiPresiden dilindungi Undang-Undang Kebebasan Berpendapat. Namun, tambahnya, para peserta juga harus memenuhi kewajiban dalam Undang-Undang Kebebasan Berpendapat tersebut.

"Dan ketika itu dilakukan maka semua pihak harus tunduk kepada UU Nomor 9 Tahun 1998 ya tentang kebebasan berpendapat di muka umum di sana harus dipenuhi dan di sana punya kewenangan," ucapnya.

"Kalau sebuah ekspresi menyatakan pendapat dimuka umum menimbulkan gangguan terhadap ketertiban umum memang polisi berhak untuk membubarkan," tandasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani

PPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani

PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.

Baca Selengkapnya
Cerita Arsul Sani Tolong Warga di NTT yang Didzalimi Hukum: Kini Beliau sudah Jadi Pimpinan PPP

Cerita Arsul Sani Tolong Warga di NTT yang Didzalimi Hukum: Kini Beliau sudah Jadi Pimpinan PPP

Merasa terbantu, ternyata membuat orang yang tak disebutkan namanya oleh Arsul itu saat ini menjadi Ketua PPP di Kabupaten Belu.

Baca Selengkapnya
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Arsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.

Baca Selengkapnya
Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar

Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar

Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar

Baca Selengkapnya
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya