PPP sebut tim internal pencari cawapres Jokowi bakal undang koalisi rembuk
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak mempermasalahkan Presiden Joko Widodo membentuk tim internal untuk mencari calon wakil presiden yang layak mendampinginya di Pemilu 2019. Wasekjen PPP Ahmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek meyakini tim internal yang dipimpin Mensesneg Pratikno itu akan mengajak 5 partai pendukung Jokowi untuk berembuk membahas soal cawapres.
Adapun 5 partai yang telah menyatakan dukungan kepada Jokowi adalah PDIP, Golkar, NasDem, PPP, dan Hanura.
"Ya bagus untuk memberikan masukan obyektif ke Jokowi. Soal berembuk itu kan soal waktu dan forumnya saja. Toh nanti biasanya tim internal juga diajak bertemu parpol," kata Awiek saat dihubungi merdeka.com, Senin (19/3).
Awiek mengatakan sudah menjadi kelaziman tim internal yang dibentuk presiden mengajak partai pendukung untuk berdiskusi dan saling memaparkan.
Sejauh ini, kata Awiek, kelima partai pendukung Jokowi belum ada rencana melakukan pertemuan. Dia menyebut kelima partai masih menunggu undangan dari Jokowi untuk bertemu membahas cawapres bersama.
"Para ketum parpol dengan Pak Jokowi secara terpisah sudah bertemu masing-masing. Memang belum ada agenda kumpul bersama untuk rumuskan siapa figur cawapres. Siapa figurnya semua tergantung Pak Jokowi," terangnya.
Namun, Awiek mengungkapkan, PPP telah menyampaikan kriteria cawapres ideal kepada Jokowi. Walaupun kriteria telah disampaikan, dia mengklaim, partainya belum menyodorkan nama kader yang diplot menjadi cawapres.
Kriteria pertama adalah Jokowi harus menggandeng pendamping dari kalangan santri. Kedua, partainya menyarankan Jokowi menggaet Cawapres yang memiliki intelektual dan wawasan kebangsaan yang baik.
Kriteria ketiga, Jokowi disebut perlu mencari pendamping dari kalangan muda. Terakhir, PPP meminta Cawapres Jokowi harus berintegritas, jujur, amanah tidak korupsi.
Salah satu kader PPP yang digadang-gadang akan ditawarkan menjadi cawapres adalah Ketua Umum M Romahurmuziy. "Saya tidak tahu kalau partai lain. Kalau PPP hanya menyerahkan kriteria," tandas Awiek.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaJokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaICW Desak Jokowi Tunda Kepres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta Jokowi menundanya hingga Dewan Pengawas KPK menyelesaikan sidang dugaan tiga pelanggaran etik Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya