Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP sebut koalisi di pemerintahan untuk Jokowi-JK bukan Ahok-Djarot

PPP sebut koalisi di pemerintahan untuk Jokowi-JK bukan Ahok-Djarot Debat pilgub DKI 2017. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga kini belum menentukan dukungan politik jelang putaran kedua Pilgub DKI 2017. Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan posisi partai di pemerintahan bertujuan untuk menyukseskan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla bukan urusan Pilkada serentak 2017.

"Soal koalisi pemerintah saya kira semua partai menyadari bahwa koalisi pemerintahan itu adalah untuk menyukseskan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Sedangkan soal koalisi di pilkada ini adalah koalisi yang berbasis kearifan lokal," kata Arsul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2).

Saat putaran pertama, PPP memang berbeda sikap dengan koalisi pendukung Ahok-Djarot. Namun, kata Arsul, sikap politik itu tidak bisa menjadi acuan dari sikap PPP secara keseluruhan di Pilkada 101 daerah lainnya. Di sejumlah daerah, PPP banyak berkoalisi dengan partai koalisi Ahok-Djarot mengusung calon bersama.

"PPP misalnya di Pilkada DKI pada putaran pertama berbeda dengan PDIP-Golkar-Hanura-nasdem. Tapi PPP di Banten, bersama PPP dan Nasdem, berbeda dengan Golkar-Hanura-PKB. PPP bersamaan lagi dengan PDIP di Gorontalo, beda dengan Golkar. PPP bersamaan dengan Golkar-Nasdem-Hanura di Pilgub Aceh, tapi beda dengan PDIP-PKB," terangnya.

Untuk menentukan dukungan putaran kedua, PPP tengah menyerap aspirasi dari seluruh elemen partai. Mulai dari kiyai, alim ulama dan ustad, pengurus hingga konstituen.

"Tentu kita tampung aspirasi konstituen partai yang dimulai dari struktur, juga dari tokoh senior partai, kemudian dari pemangku kepentingan utama, stakeholder utama dari partai. Kalau di PPP itu kan kiyai, alim ulama dan ustad, itu harus kita dengar," jelas Arsul.

Kendati demikian, Arsul mengakui sebagian besar kader dan pendukung menginginkan PPP memberikan dukungan untuk Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dan sisanya, ada juga yang ingin PPP mendukung Ahok-Djarot.

"Posisi sekarang ini memang di PPP ada yang cenderung Anies-Sandi, itu tidak bisa dipungkiri dan banyak. Ada juga realitas bahwa ada kelompok PPP juga yang ada di tempatnya Ahok-Djarot, meskipun tidak bisa dikatakan mereka mewakili PPP. Tapi untuk sebuah realitas, itu ada," pungkasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan

Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan

"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati

Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati

Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya