PPP Resmi Dukung Capres Ganjar Pranowo, Ketum PAN Zulhas Masih Ogah Buru-Buru

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyinggung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah mengumpulkan calon presiden (capres), Ganjar Pranowo. Zulhas tak ingin buru-buru menentukan capres.
"Kita tidak usah terburu-buru seperti teman kita PPP. Kita lihat aja nanti berdasarkan survei," ujarnya kepada wartawan usai Rakor DPW PAN Sulsel di Hotel Claro Makassar, Rabu (3/5).
Zulhas menegaskan partainya ingin menang. Alasannya, sudah 10 tahun PAN tidak pernah menang di Pilpres.
"Kita mau menang, karena sudah 10 tahun kalah (Pilpres)," kata dia.
Zulhas mengaku saat ini sudah muncul tiga orang capres yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Meski demikian, saat ini sejumlah parpol termasuk PAN belum menentukan sikap.
"Capres ini sudah kelihatan ada tiga ada Anies bersama Nasdem, PKS, Demokrat. Tapi lagi begini (goyang). Sudah diumumkan Ganjar dengan PPP dan PDIP," sebutnya.
Sementara koalisi Indonesia Raya antara Gerindra dan PKB di mata Zulhas sudah bagus. Hanya saja, koalisi ini belum menemui kata sepakat soal sosok calon wakil presiden (cawapres).
"Gerindra dan PKB ini koalisinya oke, tapi pasangannya belum cocok jadi enggak mudah," kata dia.
Meski menganggap Pilpres penting, Zulhas menekankan kepada kader PAN Sulsel bahwa Pemilihan Legislatif (Pileg) jauh lebih penting. Ia pun memberikan target kepada DPW PAN Sulsel soal perolehan kursi legislatif di Pemilu 2024 nanti.
"Yang paling penting DPR RI ada 3 (kursi), kalau nambah mungkin tidak mudah. Untuk provinsi kalau bisa 10 kursi dan Ketua DPD se Sulsel bisa jadi anggota DPRD kabupaten/kota," ucapnya.
Sebelumnya, dukungan PPP ditandai dengan pertemuan Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP.
Mardiono menegaskan, hasil pertemuan itu adalah bergabungnya PPP dengan PDIP mendukung calon presiden Ganjar Pranowo.
"Saya punya tugas masing-masing parpol mengajak KIB untuk pilihannya sama dengan PPP. Jika itu terjadi, maka akan jadi KIB plus," kata Mardiono.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Dimas Ahmad Unggah Foto Bareng dengan Dania Aulia Wanita yang Viralkan Waktu Jualan Bakso Jadi Sorotan, Netizen 'Cocok'
Dimas Ramadhan atau lebih dikenal dengan nama Dimas Ahmad kembali bertemu dengan Dania Aulia.
Baca Selengkapnya


Cantik & Anggunnya Yasmine Wildblood Bak Barbie Jawa Berkebaya Merah Jadi Tamu Acara Pernikahan
Yasmine Wildblood menghadiri acara pernikahan bersama keluarganya. Ia tampil mengenakan kebaya merah.
Baca Selengkapnya


Bising Exhaust Mie Gacoan, Guru Terpaksa Mengajar Pakai Pengeras Suara
Pihak Mie Gacoan akan melakukan perbaikan agar tidak mengganggu sekolah.
Baca Selengkapnya


Momen Raffi Ahmad Pegang Hidung Ivan Gunawan Hasil Oplas Rp400 Juta: Gak Bengkok Nih?
Raffi Ahmad penasaran dengan hidung Ivan Gunawan yang semakin mancung berkat operasi plastik di Korea Selatan.
Baca Selengkapnya


Ingin Healing, Remaja Putri Putus Sekolah Culik Anak 11 Tahun
Pelaku mengaku kesepian dan perlu teman hingga akhirnya mengajak korban keliling naik motor.
Baca Selengkapnya

Cak Imin: Survei Internal, Pasangan AMIN Menang
Survei Polmark yang dipimpin Eep Saefulloh menunjukkan AMIN menang.
Baca Selengkapnya

Vonis Ecky Pemutilasi Angela Lebih Ringan dari Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding
Vonis tersebut dibacakan hakim Pengadilan Negeri Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Senin (18/9) kemarin.
Baca Selengkapnya

Pemuda di Banyuwangi Perkosa Anak Tetangga Berusia 7 Tahun, Terbongkar karena Korban Alami Pendarahan Hebat
Pelaku beraksi saat korban tinggal di rumah bersama adiknya yang berusia 5 tahun. Ibu dan ayah mereka ketika itu sedang bekerja.
Baca Selengkapnya

Dulu Acuhkan Dukungan PSI, Kini PDIP Ajak Kaesang Dukung Ganjar
PSI akhirnya membatalkan dukungan terhadap Ganjar.
Baca Selengkapnya

Terbukti Terlibat Penganiayaan, Achiruddin Hasibuan Divonis 6 Bulan Penjara
Achiruddin juga diwajibkan membayar biaya restitusi senilai Rp52,3 juta kepada korban Ken Admiral yang ditanggung bersama anaknya Aditya Hasibuan.
Baca Selengkapnya

Kaesang soal Ajakan Puan Merapat ke PDIP: PSI Terbuka Asal Win Win
Ternyata respons Kaesang akan ajakan dari Puan sangat santai dan jelas.
Baca Selengkapnya

Tim Mabes Polri Cari Proyektil Peluru yang Menembus Tubuh Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Petugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca Selengkapnya