PPP pastikan takkan dukung calon independen di Pilgub DKI
Merdeka.com - PPP memastikan tidak memberikan dukungan pada calon independen. Ketua DPP Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Qoyum Abdul Jabar menjelaskan, sejauh ini PPP mempersiapkan mengusung calon dari internalnya sendiri.
"Base on internal, kita juga partai lama harus punya kader," kata Qoyum di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Minggu (5/6).
Sejak awal PPP sepakat membangun demokrasi melalui partai politik. Karena itu partai berlambang Kabah ini menghindari calon independen. "Kalau kita sepakat membangun demokrasi dari parpol, ya kita harus dari parpol," tuturnya.
Menurut Qoyum, meski belum tentu mengusung Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung, namun DPW akan dilibatkan dalam penjaringan tahap awal. Kemudian akan diserahkan ke DPP PPP untuk diputuskan.
"Ada mekanisme di kita memang DPW yang memutuskan, tapi secara strategic keputusan di DPP. DPW dilibatkan, dia yang punya jabatan. Jangan sampai dilupakan, DPW ini tuan rumahnya PPP," ujarnya.
Wasekjen PPP Ahmad Baidowi menegaskan bahwa fungsi partai politik untuk pengembangan kader. Maka dari itu harus mampu dan berani mengusung calon dari internalnya sendiri.
"Kalau tidak mampu ngapain bangun parpol. Itu bertanggung jawab ke internal sebagai fungsi pengkaderan juga berfungsi untuk bangsa," ungkap Baidowi.
Dia meminta masyarakat tidak memandang buruk tokoh politik hanya karena beberapa politisi yang terbelit kasus dan melakukan tindak pidana. "Jangan berapriori terhadap parpol, karena parpol tidak selalu jelek memang ada oknum yang korup tapi masih banyak yang bersih di luar itu," tuturnya.
Baidowi mengakui partainya tengah memonitor empat tokoh di luar partainya. Semisal mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrrahman Ruki, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, ustaz Yusuf Mansur.
"Dedy Mizwar punya potensi cuma luput dari pemberitaan media. Itu (Ruki) popularitasnya naik, termasuk Jusuf Mansur apa nanti di bulan Agustus melawati incumben atau bisa bersaing dengan incumben," ungkapnya.
PPP mengaku tidak takut melawan calon petahana. Sebab di Pilgub sebelumnya, banyak orang yakin Foke menang tapi ternyata pemenangnya justru pasangan Jokowi-Ahok.
"Kita tidak khawatir, survei terus bergerak dengan dinamika masyarakat. Siapa tahu nanti bulan Agustus ada sesuatu yang berubah," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maju Calon Independen di Pilgub Sumut, Butuh Berapa Dukungan KTP?
KPU membuka peluang bagi calon perseorangan untuk maju dalam Pilkada serentak 2024
Baca SelengkapnyaPKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaPKB Tetap Usung Gerakan Perubahan pada Pilkada DKI 2024: Akan Ada Kejutan
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan sikap secara resmi ihwal Pilkada 2024. Meski begitu, PKB telah menyiapkan sejumlah fi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN
Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Bubarkan Bappilu Pimpinan Sandiaga: Kita Tidak Ingin Saling Menyalahkan di Internal
Partainya tidak ingin menyalahkan siapapun atau perorangan.
Baca SelengkapnyaSebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran
Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUsai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca Selengkapnya