PPP Bergejolak, Wasekjen sebut Wajar Caketum Bentuk Timses Jelang Muktamar
Merdeka.com - Persaingan menuju kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah dimulai. Para calon ketua umum (caketum) sudah mulai menyusun kekuatan, bahkan ada yang sudah membentuk tim sukses (Timses). Baik di level pusat maupun di daerah.
Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengatakan, langkah tersebut wajar-wajar saja. Sebagai bentuk upaya dari masing-masing pribadi yang hendak maju sebagai caketum PPP.
"Kalau soal ada yang membentuk timses ya wajar saja. Namanya usaha politik," kata dia kepada Merdeka.com, Kamis (4/6).
Sebab untuk maju dan memenangkan kontestasi internal partai tersebut setiap caketum tidak bisa bekerja sendiri. Mereka butuh dukungan orang lain, termasuk timses.
"Kalau maju caketum ya tidak mungkin bekerja sendiri. Pasti dibantu oleh para timnya," ungkap dia.
Menurut dia, ada cukup banyak kader partai yang berniat maju sebagai caketum. Hanya saja dia tidak menyebutkan siapa saja orang-orang tersebut.
"Kalau disebut-sebut, banyak (yang berniat maju sebagai caketum PPP). Tapi apakah jadi maju ya tergantung dinamika politik," jelas dia.
Terkait pelaksanaan Muktamar sendiri, lanjut dia, berdasarkan putusan Mukernas Partai, Muktamar IX dipercepat yang pelaksanaannya setelah pilkada 2020.
"Artinya ya Muktamar tetap setelah pilkada 2020 dan dipercepat sebelum April 2021. Sejauh ini belum ada Mukernas lagi, dan untuk mengubah keputusan ya harus melalui Mukernas," tandas Awiek.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaSering Ikut Kampanye Ganjar, Siti Atikoh Ternyata Pensiun Dini
Sebelum memasuki tahun politik, Siti telah memutuskan untuk pensiun dini dan menemani Ganjar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua
PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.
Baca Selengkapnya1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaSoal Temuan PPATK, Mahfud Khawatir Pembiayaan Kampanye Pakai Hasil TPPU
Temuan PPATK harus didalami karena disebut mengalir ke bendahara partai politik.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Siap Terima Saksi, Usai Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Mengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaPPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca Selengkapnya