PPP belum tentu usung Dimyati di Pilgub Banten
Merdeka.com - Wasekjen PPP Ahmad Baidowi menegaskan, sejauh ini PPP belum menerima pendaftaran dari Achmad Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon gubernur Banten.
"Belum mendaftar. Katanya independen, dia sudah bikin relawan," kata Baidowi di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Minggu (5/6).
Baidowi menegaskan, siapapun politisi yang bakal bertarung di gelaran pemilihan kepala daerah harus melalui mekanisme yang berlaku dalam partai. Penentuan calon yang bakal diusung ada di tangan DPP PPP.
"Banten kita belum menentukan pilihan kalau menetukan salah satu orang, ya ikut dong," ungkapnya.
Dia mengakui, ada dua kader PPP yang potensial untuk bertarung di Pilgub Banten. Selain Dimyati, ada pula Bappilu PPP HM Mardiono.
"Pak Dim potensial di Banten. Ada Mardiono, dia pengusaha Banten dan ada Pak Dim," ujarnya.
Di Banten, PPP hanya memiliki delapan kursi. Sedangkan jumlah keseluruhan kursi partai politik sekitar 70. Maka dari itu untuk mengusung calon, harus berkoalisi.
Seperti diketahui sebelumnya, Dimyati mengaku tengah sibuk mencalonkan diri sebagai gubernur Banten. Dia bahkan berjanji akan mengundurkan diri dari DPR jika menjadi gubernur
"Ya kalau terpilih gubernur ya mengundurkan diri dong, masak merangkap. Insya Allah menang. Dari survei sekarang kan nomor satu," ucap Dimyati.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaPPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik
Baca SelengkapnyaPPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca Selengkapnya