Merdeka.com - Charta Politika merilis hasil survei terbaru tentang Popularitas dan Elektabilitas Tokoh di Pemilu 2024. Ada 10 tokoh yang disimulasikan oleh Charta Politika, antara lain, Ganjar Pranowo, Anies R Baswedan, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Agus H Yudhoyono, Sandiaga S Uno, Khofifah I Parawansa, Puan Maharani, Airlangga Hartarto dan Erick Thohir.

Dalam pertanyaan tertutup, Charta Politika meminta responden untuk memilih tiga tokoh idola sebagai Capres. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Desember 2021

Elektabilitas Ganjar berada di urutan teratas 28,2 persen, kedua ada Prabowo Subianto 23,8 persen dan ketiga ada Anies Baswedan 19,6 persen.

April 2022

Nama Ganjar masih di urutan teratas, elektabilitasnya meningkat dari 28,2 persen ke 29,2 persen. Kedua masih Prabowo Subianto, namun elektabilitasnya menurun dari 23,8 persen menjadi 23,0 persen. Anies Baswedan masih nomor tiga, tetapi elektabilitasnya meningkat dari 19,6 persen menjadi 20,2 persen.

Juni 2022

Elektabilitas Ganjar masih berada di urutan teratas 31,2 persen, meningkat dari 29,2 persen. Kedua ada Prabowo Subianto, elektabilitasnya meningkat dari 23,0 persen menjadi 23,4 persen. Ketiga Anies Baswedan, namun elektabilitasnya menurun dari 20,2 persen menjadi 20,0 persen.

September 2022

Nama Ganjar Pranowo masih belum tergoyahkan dari urutan teratas, bahkan elektabilitasnya makin meningkat dari 31,2 persen menjadi 31,3 persen. Prabowo yang berada diurutan kedua, elektabilitasnya juga meningkat dari 23,4 persen menjadi 24,4 persen. Urutan ketiga masih diisi oleh Anies dengan elektabilitas yang meningkat dari 20,0 persen menjadi 20,6 persen.

Oktober 2022

Elektabilitas Ganjar makin meningkat di urutan teratas, dari 31,3 persen menjadi 32,6 persen. Terjadi kejutan, elektabilitas Anies meroket diduga bersamaan dengan Pendeklarasian NasDem usung mantan Gubernur DKI tersebut menjadi capres 2024. Dari 20,6 persen menjadi 23,1 persen, sekaligus menggeser posisi Prabowo dari urutan kedua.

Sementara itu, Prabowo berada diurutan ketiga, elektabilitasnya menurun dari 24,4 persen menjadi 22,0 persen.

Seperti diketahui, survei dilakukan dilakukan 4-12 November 2022 dengan menggunakan Multistage Random Sampling.

Responden survei 1.220 orang dengan Margin of Error 2,83 persen.