Posting foto Prabowo dan teroris, Wimar dilaporkan ke Bawaslu

Merdeka.com - Kubu Prabowo - Hatta bakal melaporkan mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) Wimar Witoelar ke Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ). Laporan itu terkait postingan foto Prabowo dan para elit partai pendukung capres nomor satu tersebut dengan judul 'Gallery of Rogues..Kebangkitan Bad Guys' (Kumpulan Bajingan..Kebangkitan Orang Jahat).

Menurut Ketua Tim Advokasi Prabowo - Hatta Habiburokhman, postingan foto tersebut merupakan kampanye hitam. Alasannya, kata-kata dalam postingan menyebutkan kumpulan bajingan.

"Itu akan dilaporkan ke Bawaslu , besok Jumat (20/6). Tentu itu merupakan black campaign (kampanye hitam). Prabowo sudah disandingkan dengan Osama bin Laden," ujar Habib kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (19/6).

Habib menegaskan postingan foto tersebut sangat keterlaluan. Untuk itu, Kubu Prabowo - Hatta bakal melaporkan Wimar ke Bawaslu usai salat Jumat.

"Itu kan artinya bajingan dan keterlaluan. Kami akan laporkan usai salat Jumat," kata dia.

Seperti diberitakan, Mantan Juru Bicara era Presiden Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) Wimar Witoelar memposting foto pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dengan para elite partai koalisi dalam akun Facebook dan Twitter-nya.

Dalam foto tersebut, Prabowo - Hatta ditemani diapit oleh para elite politik seperti Anis Matta , Tifatul Sembiring, Luthfi Hasan Ishaaq, Aburizal Bakrie dan Suryadharma Ali. Selain itu, foto tersebut juga ada gambar mantan Presiden Soeharto yang juga mantan mertua Prabowo sedang diapit oleh tokoh-tokoh teroris dan islam garis keras yaitu Imam Samudra, Amrozi dan Osama bin Laden.

Sementara itu, di bawah foto tersebut juga ada logo partai dan beberapa ormas Islam yang mendukung calon presiden nomor urut satu ini. Bahkan, Wimar memberikan judul pada foto tersebut adalah 'Gallery of Rogues..Kebangkitan Bad Guys' (Kumpulan Bajingan..Kebangkitan Orang Jahat).