Posko Prabowo Pindah ke Solo, Kubu Jokowi Yakin Menang Mutlak
Merdeka.com - Dalam waktu dekat, Kantor Badan Nasional pasangan Prabowo Subianto -Sandiaga Uno akan dipindahkan ke Solo, tak jauh dari kediaman pribadi Presiden Joko Widodo. Menanggapi rencana tersebut, kubu Capres nomor urut 01, tak mempermasalahkannya.
Direktur Program Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima mengatakan, pihaknya justru semakin yakin bahwa Jokowi-Amin akan menang mutlak di Jawa Tengah.
"Saya bisa memberikan argumentasi, kenapa Pak Jokowi akan menang mutlak di Jawa Tengah. Karena gerakan pemenangan Pilpres itu 'based on community'. Baik itu di sabuk merah (PDIP), sabuk hijau (PKL) maupun sabuk kuning (Golkar). Tidak berbasiskan sosial media," katanya di Solo, Minggu (23/12).
Dia menilai, kecenderungan kuat mesin ormas, ketokohan, partai maupun mesin caleg akan bekerja maksimal. Ditambah lagi pribadi Jokowi yang tidak terlalu banyak memiliki resistensi.
Bima mengungkapkan, tingkat ketidaksukaan terhadap Jokowi di Jawa Tengah juga terkecil jika dibandingkan dengan daerah lainnnya. Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi di Jawa Tengah juga di atas rata-rata.
"Kalau di nasional itu 71-72 persen, di Jawa Tengah bisa 76-80 persen. Tingkat elektabilitas survei tidak pernah di bawah 70 persen, paling kecil 68 persen di seluruh lembaga survei," jelasnya.
Kondisi tersebut, lanjut Bima, diketahui oleh kubu Prabowo-Sandi. Sehingga ditanggapi dengan respon yang atraktif. Yakni dengan rencana memindahkan posko pemenangan ke Jawa Tengah.
"Menurut saya, pemindahan posko itu akibat dari tingginya kekuatan Pak Jokowi di Jawa Tengah. Dari situlah rasanya masuk akal kalau kubu pak Prabowo-Sandi memindahkan posko di sini, sebagai sesuatu akibat analisis Jawa Tengah yang demikian sulit untuk di Gerus," ujarnya.
Bima juga menegaskan bahwa Jawa Tengah masih menjadi basis massa PDIP atau 'kandang banteng'. Menurutnya, branding sebagai partai rakyat sejati dan partainya wong cilik itu sudah melekat di PDIP dengan patern atau pola dukungan yang relatif permanen.
"Pola dukungan seperti itu akan kita aplikasikan pada saat kampanye. Saya yakin PDIP dan partai koalisi dengan persebaran dukungan yang relatif merata, akan menghasilkan suara maksimal bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Jokowi-Ma'ruf Amin akan menang mutlak di Jawa Tengah," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSoal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan
PDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaSerang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaSenyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca Selengkapnya