Politisi PDIP Minta Relawan Lebih Getol Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Politisi PDI Perjuangan Pulung Agustanto meminta para relawannya lebih getol mengkampanyekan pasangan capres cawapres nomor urut 02, Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia meminta para relawannya yang tergabung dalam Relawan Pulung Menang (RPM) menyosialisasikan program-program Jokowi.
Menurutnya, saat ini sudah ada Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Di samping itu, Jokowi juga akan meluncurkan program KIP untuk mahasiswa, Kartu Sembako Murah, serta Kartu Pra-kerja.
"KIP akan diberikan juga untuk yang kuliah, sedangkan Kartu Prakerja bagi yang mau mencari pekerjaan akan diseleksi untuk ikut pelatihan sehingga nanti sudah dapat (gaji) bulanan meski belum bekerja dan itu pasti bakal terealisasi," katanya dalam keterangannya, Senin (4/3).
Politisi yang gemar dengan musik rock itu mengatakan, Jokowi bukan presiden yang menarik-narik anak dan kerabatnya untuk memanfaatkan kesempatan demi meraup keuntungan pribadi. Karena itu, caleg PDIP untuk DPR Dapil DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, ini meyakini Indonesia akan makin baik di bawah kepemimpinan Jokowi.
"Saya minta dengan sangat kita bantu Pak Jokowi satu periode lagi," ujarnya.
Dia menegaskan relawan adalah ujung tombaknya untuk mengampanyekan, minimal meyakinkan keluarga dekat, buat 17 April mendatang. Dia menegaskan jika lolos ke Senayan tak akan mengambil gaji dari DPR.
Dia berjanji akan mewakafkan gajinya untuk mendirikan koperasi pulsa handphone dan listrik. Menurutnya, mendirikan koperasi juga sebagai cara menjalin komunikasinya dengan konstituen.
"Ini untuk menjaga silaturahmi selama lima tahun, jadi bukan setelah jadi (anggota DPR) terus lupa," kata politikus muda asal Yogyakarta itu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaTimses 02: Kebijakan Pro Petani dari Presiden Jokowi akan Dilanjutkan dan Ditingkatkan Prabowo-Gibran
Politikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca Selengkapnya