Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PAN: Dahlan Iskan lakukan fitnah keji

Politisi PAN: Dahlan Iskan lakukan fitnah keji Dahlan Iskan . ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Kehormatan (BK) DPR memeriksa sejumlah anggota Dewan yang dituding Menteri BUMN Dahlan Iskan memeras BUMN. Salah satunya adalah anggota Komisi XI Muhammad Hatta yang dituding memeras PT Merpati Nusantara Airlines.

Politisi PAN ini menyatakan, tuduhan Dahlan Iskan itu merupakan fitnah yang sangat keji.

"Pak Dahlan Iskan sudah salah melakukan pergantian nama dua kali, ini fatal dan tidak boleh dilakukan menteri sekaliber Meneg BUMN," kata Hatta usai diperiksa BK DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/11).

Dia mengaku tak tahu menahu soal adanya pemerasan di Merpati. "Saya justru gak paham dan gak ngerti wong saya gak ada dipertemuan itu," tuturnya.

Meski begitu, dia mengaku belum memiliki niatan untuk menuntut balik Dahlan Iskan. Dia berharap Dahlan segera meminta maaf atas tuduhannya itu.

"Saya belum tahu, karena ini menyangkut fraksi juga, jadi harus dibicarakan terlebih dahulu," katanya.

Dia mengaku memiliki bukti kuat sebagai bantahan dirinya tidak ikut dalam rapat Panja Merpati bersama Direktur Utama Merpati, Rudy Setyopurnomo pada 1 Oktober 2012.

"Saat itu saya berada di Klaten. Saya sedang sosialisasi UU OJK, jadi di situ sejak jam 9 sampai jam 11.40 WIB (malam) saya masih bicara di Klaten untuk memberi pengetahuan kepada khalayak di Klaten," ujar Hatta.

Hatta mengaku telah menyerahkan bukti berupa foto kepada BK. Foto-foto itu sebagai bukti bahwa ia tak ada dalam pertemuan dengan Dirut Merpati.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo

Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo

Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.

Baca Selengkapnya
Dadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung

Dadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung

Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
PNS Pindah ke IKN Nusantara Bakal Dapat Tunjangan Pesawat Sekeluarga

PNS Pindah ke IKN Nusantara Bakal Dapat Tunjangan Pesawat Sekeluarga

Anas juga menceritakan bahwa dirinya telah menerima permintaan dari sejumlah PNS untuk mutasi ke Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kecelakaan Pesawat Smart Air di Hutan Belantara Kalimantan

Fakta-Fakta Kecelakaan Pesawat Smart Air di Hutan Belantara Kalimantan

Pesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah

Baca Selengkapnya
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Baca Selengkapnya
Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia

Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia

Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.

Baca Selengkapnya
Istana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini

Istana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini

Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya