Politisi Golkar tahu Bamsoet dicalonkan sebagai Ketua DPR sebelum Munaslub
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin mengaku sudah mengetahui bahwa Bambang Soesatyo (Bamsoet) bakal ditunjuk sebagai Ketua DPR RI. Kabar itu diketahui sebelum Munaslub partai pada Desember 2017. Namun, Mahyudin tidak mengetahui persis saat rapat membahas penunjukan Bamsoet.
"Tapi kalau saya sendiri sudah tahu sudah lama sebelum munas saya sudah tahu. Tapi kan kita tidak boleh mendahului apa kebijakan Ketum ya," kata Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/1).
Dalam rapat pleno fraksi Partai Golkar (11/1) kemarin, kata Mahyudin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum mengumumkan nama Bamsoet bakal diajukan sebagai calon Ketua DPR. Namun, kader Golkar disebut tidak ada yang menolak penunjukan tersebut.
"Nah di internal sendiri setahu saya tidak ada masalah. Termasuk kemarin di dalam rapat pleno Partai Golkar semua sih pada bisik-bisik sudah tahu lah," ujarnya.
Mahyudin menyebut Airlangga telah berkonsultasi dengan para senior partai terkait pencalonan Bamsoet. Para senior Golkar disebut-sebut mendukung Bamsoet sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.
"Tidak pernah mengerucut tapi disampaikan rapat konsultasi antara pimpinan partai pimpinan ketua dewan pertimbangan, mungkin disampaikan pak Airlangga dengan para senior-senior di partai. Dan sejauh ini setahu saya tidak ada penolakan," klaimnya.
Wakil Ketua MPR ini menganggap penunjukan Bamsoet sebenarnya tidak perlu lagi diputuskan melalui rapat pleno DPP Partai Golkar. Sebab, keputusan itu merupakan kewenangan Ketua Umum.
Menurutnya, jika nantinya rapat pleno digelar, Airlangga hanya cukup menyampaikan kepada para pengurus soal nama Bamsoet yang dipilih sebagai pimpinan dewan. Surat usulan calon Ketua DPR kemungkinan akan diserahkan kepada pimpinan dewan setelah pembahasan revisi UU MD3 selesai dibahas Badan Legislasi.
"Bisa jadi seperti itu. Tapi kalau dipandang perlu segera bisa juga sebelum itu. Semuanya dikembalikan ketum Partai Golkar," tuturnya.
Nama Bamsoet pernah disebut Miryam S Haryani melakukan tekanan agar memberikan keterangan palsu dalam kasus korupsi e-KTP. Mahyudin menilai masalah itu tidak akan berpengaruh terhadap penunjukan Bamsoet.
Mahyudin mengklaim Bamsoet terbukti tidak terlibat menekan Miryam. Dia berujar, Bamsoet telah memenuhi persyaratan menjadi Ketua DPR.
"Tapi kan tidak terbukti, sekarang kalau orang cuma disebut-sebut misalnya terlibat ini tidak terbukti kan enggak ada bukti kan enggak bisa disalahkan orang," tandasnya.
Politikus Golkar Ahmadi Noor Supit mengatakan Ketua Umum Airlangga Hartarto telah menunjuk Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Keputusan itu tinggal menunggu hasil rapat pleno DPP Partai Golkar.
Rapat pleno akan digelar dalam waktu dekat. Setelah rapat, calon Ketua DPR yang ditunjuk akan langsung diumumkan.
"Sudah fix namanya BS (Bambang Soesatyo)," kata Supit usai rapat pleno Fraksi Partai Golkar.
Dalam rapat pleno fraksi, para calon lain juga telah memberikan selamat dan foto bersama dengan Bamsoet. Peristiwa itu memberi sinyal kuat Bamsoet akan menjadi Ketua DPR.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDi Depan Bamsoet, Airlangga Tegaskan Tidak Ada Munas Golkar sampai Desember 2024
Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Targetkan Prabowo-Gibran Menang di Atas 50% di Bali, Ini Strategi Pemenangannya
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaBamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi
Waketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya