Politisi Golkar sebut jika Munaslub terlalu cepat bisa terjadi perpecahan
Merdeka.com - Lembaga Survei Poltracking Indonesia telah merilis hasil penelitian tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik. Hasilnya, PDIP dan Gerindra menempati posisi pertama dan kedua, sedangkan Partai Golkar menempati posisi ketiga dengan 10,9 persen.
Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan, turunnya elektabilitas itu bisa menjadi bahan kehati-hatian Golkar dalam bersikap. Termasuk dalam menentukan waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengganti posisi Ketua Umum Golkar Setya Novanto yang terseret kasus korupsi e-KTP.
"Justru dengan evaluasi Golkar turun itu menjadi pegangan untuk prinsip kehati-hatian. Kalau kita mendorong Munaslub terlalu cepat kemudian belum siap dan terjadi perpecahan itu juga bahaya," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
Menurutnya, Golkar tengah mencari waktu yang tepat untuk mengambil keputusan Munaslub. Namun ia menegaskan, hingga saat ini partai berlambang pohon beringin itu tetap berpegang teguh hasil keputusan rapat pleno yang diselenggarakan pada Selasa (21/11) minggu lalu.
"Namun untuk saat ini yang diikuti masih satu, yaitu keputusan rapat pleno kemarin bahwa kita menunggu praperadilan tapi setelah praperadilan diskusi itu terbuka kembali apakah akan ada Munaslub ataukah ada pengembalian posisi jika Pak Novanto menang itu masih terus menjadi diskusi," ungkapnya.
Kendati demikian Meutya menegaskan bahwa Golkar terus terbuka dengan berbagai macam pendapat. Ia pun meminta semua pihak untuk terus bersabar dengan keputusan dan juga proses internal Partai Golkar.
"Intinya Golkar sekarang sangat terbuka, semua orang boleh berbicara dan semua orang masih mengkaji. Kita masih menunggu, teman-teman harap bersabar karena kita masih melihat mana jalan yang terbaik kita enggak mau ada perpecahan lagi," tandasnya.
Untuk diketahui, lembaga survei Poltracking melakukan survei sejak 8-15 November dengan melibatkan 2.400 responden. Metode survei digunakan stratified multistage random sampling. Tingkat kekeliruannya kurang lebih 2 persen.
Hasilnya ada lima partai politik mendapat tingkat kepercayaan publik. Pertama, PDIP dengan perolehan elektabilitas 23,4 persen, disusul Partai Gerindra 13,6 persen, Partai Golkar 10,9 persen, PKB 5,1 persen, dan Demokrat 4,2 persen.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaFOTO: Partai Golkar Puas dengan Hasil Pemilu 2024, Raih Suara Tertinggi Sejak 2009
Selain memperoleh peningkatan suara yang signifikan, Partai Golkar juga turut mengantarkan Prabowo-Gibran menang Pilpres.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaPPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua
PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.
Baca SelengkapnyaGolkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
Baca Selengkapnya