Politikus PKS sebut pemblokiran situs Islam oleh BNPT pembegalan

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Abu Bakar Al Habsyi mengecam sikap pemerintah yang memblokir situs-situs Islam yang diklaim mengandung konten radikalisme. Terlebih, usul dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ke Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemeninfo) untuk memblokir ada yang menyebut karena berisi tulisan yang menjelek-jelekkan Presiden Joko Widodo.
"Pemblokiran 19 media online yang dimintakan oleh BNPT merupakan bentuk pembegalan terhadap media. Apalagi sebagaimana dilansir beberapa media, usul BNPT ini menurut Kepala Humas dan Pusat Informasi BNPT, didasarkan alasan bahwa situs berita online tersebut kerap menjelekkan Jokowi. Tugas BNPT itu penanggulangan terorisme bukan memantau aktivitas media yang menjelekkan Presiden," kata Abu Bakar melalui keterangan tertulis, Rabu (1/4).
Oleh karena itu, politikus PKS ini menyebut BNPT hanya membuat isu radikalisme untuk menutupi tujuan utama dibalik alasan penutupan situs-situs tersebut.
"Jangan sampai BNPT terlihat ingin membungkam suara yang kritis terhadap pemerintah dibalut dengan alasan radikalisme dan terorisme," katanya.
Sebelumnya, para pengelola situs Islam mengadu ke DPR. Mereka tidak terima diblokir dan dituding menyebarkan aliran radikalisme di Indonesia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Bom Nuklir AS yang Hilang Pada Perang Dunia I Ternyata Masih Bisa Meledak
Berikut kisah tentang bom nuklir yang hilang pada perang Dunia I.
Baca Selengkapnya


Para Arkeolog Takut Membongkar Makam Kaisar China Berusia 2.200 Tahun, Ini Alasannya
Para arkeolog takut membongkar makam kaisar pertama China, Qin Shi Huang yang berumur 2.200 tahun.
Baca Selengkapnya


Daftar Gaji dan Bonus Astronot mulai dari NASA sampai Badan Antariksa China, Mana yang Paling Tinggi?
Berikut adalah daftar gaji plus bonus yang didapatkan astronot di dunia.
Baca Selengkapnya


Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari
Mumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.
Baca Selengkapnya


Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya
Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.
Baca Selengkapnya

PDIP Punya Aturan Keluarga Tak Boleh Beda Partai, Akankah Jokowi Dipanggil usai Kaesang Gabung PSI?
PDIP tak mungkin memanggil Presiden Jokowi terkait masalah Kaesang.
Baca Selengkapnya

Jokowi Akhirnya Buka Suara soal TikTok Shop: Harusnya Dia itu Sosial Media, Bukan Ekonomi Media
Jokowi menyebut bahwa regulasi yang sedang dirancang akan mengatur antara media sosial dan platform perdagangan atau e-commerce.
Baca Selengkapnya

Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045, Arsjad Rasjid: Ini Adalah Panduan Menuju Indonesia Maju
Dalam penyusunan peta jalan ini, Kadin Indonesia melibatkan berbagai komponen bangsa, mulai dari asosiasi industri, serikat buruh, pelaku usaha, akademisi.
Baca Selengkapnya

Jokowi: Setiap Bulan Saya akan ke IKN, Harus Ada Groundbreaking
Jokowi menegaskan pembangunan IKN tidak hanya dilakukan pemerintah saja.
Baca Selengkapnya

Potret Jokowi Sarapan sambil Terima Laporan Para Menteri di IKN
Jokowi sarapan bersama sejumlah menteri yang turut bermalam di IKN.
Baca Selengkapnya

Malam Apresiasi Nusantara di IKN, Jokowi Terima Buku Peta Jalan Indonesia Emas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Malam Apresiasi Nusantara di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat (22/9).
Baca Selengkapnya

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu
PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.
Baca Selengkapnya