Politikus PDIP wacanakan interpelasi soal IMF
Merdeka.com - Pemerintah rencananya bakal memberikan pinjaman modal kepada International Monetary Fund (IMF) sebesar USD 1 miliar. Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, I Gusti Agung Rai Wirajaya mengatakan pihaknya akan mempertanyakan masalah ini secara resmi.
"Kami akan bicarakan pada pimpinan fraksi, apakah kami akan sampai hak menggunakan hak angket atau hak interpelasi," kata Agung Rai kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/7).
Menurut Agung, keputusan yang diambil oleh pemerintah dengan memberikan pinjaman ke IMF adalah bentuk keanehan. Sebab, di waktu yang bersamaan, pemerintah justru meminjam dana ke Pemerintah Australia, World Bank, dan Asian Development Bank (ADB), yang bunganya akan ditanggung rakyat melalui pembayaran pajak.
"Apakah IMF beri efek ke kita? Selama ini toh kita tak gunakan banyak dana IMF. Ini keanehan sikap pemerintah. Lebih banyak manfaatnya kalau dana itu disalurkan ke masyarakat daripada diberikan ke IMF," tegas Agung.
"Ini mengeluarkan pinjaman tanpa izin untuk kepentingan apa? Ini justru pelanggaran hukum. Ada kepentingan apa juga? Hal ini seharusnya dibicarakan dulu dengan DPR, jangan langsung disepakati sepihak begitu saja," tambahnya.
Agung juga mengaku, hingga saat ini pemerintah belum mengajak Komisi XI DPR berbicara soal pemberian pinjaman ke IMF ini secara resmi.
"Kita ada UU Keuangan Negara. Jadi harus dibicarakan dulu dengan DPR. Kalau tak mau ikuti aturan itu, buang saja semua aturan dan UU yang sudah disahkan itu," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaIMF Didirikan pada 27 Desember 1945, Simak Sejarah dan Tujuan Organisasi Moneter Dunia Ini
IMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tuding IMF Biang Kerok Carut-Marut Masalah Pangan di Indonesia
Prabowo menyebut, permasalahan pangan di Indonesia dimulai ketika IMF 'melemahkan' peran Bulog.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaRespons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaCak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak
Proyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.
Baca SelengkapnyaAHY Dulu Kritik Sekarang Puji-Puji IKN, Demokrat Beri Penjelasan
AHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaEkonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca Selengkapnya