Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus PDIP ini puji langkah Teman Ahok gugat UU Pilkada ke MK

Politikus PDIP ini puji langkah Teman Ahok gugat UU Pilkada ke MK Teman Ahok di MK. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan merespon positif langkah Teman Ahok yang akan melakukan judicial review terkait UU Pilkada yang baru saja disahkan DPR. Menurutnya hal tersebut adalah langkah konkrit untuk menghindari perdebatan yang berlarut-larut.

"Saya hormati dan apresiasi upaya Teman Ahok yang mengajukan judicial review UU pilkada ke MK. Saya pikir itu langkah yang tepat dan bermartabat dan patut dicontoh dari pada sekadar habiskan energi membuat polemik yang berkepanjangan dan membingungkan masyarakat," kata Arteria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (17/6).

Politikus PDIP ini tak terima jika Revisi Undang-Undang Pilkada yang baru saja disahkan DPR dipandang sebagai langkah untuk menjegal calon independen. Oleh karena itu, apa yang dilakukan Teman Ahok dengan mengajukan uji materi atas UU Pilkada harus tetap diapresiasi daripada membuat polemik.

"Saya pikir ini akan jadi preseden baik dan bukti peradaban dan peningkatan kualitas berdemokrasi," imbuhnya.

Arteria menegaskan, DPR dengan pemerintah sudah bekerja maksimal untuk merumuskan UU Pilkada tersebut. Pembahasan hingga tengah malam demi membuat undang-undang tersebut dengan penuh kehati-hatian.

"Tidak punya kepentingan lain selain bagaimana memastikan demokrasi hadir sehadir-hadirnya dan dapat dirasakan menfaatnya langsung oleh rakyat. Dalam arti proses Pilkada nantinya dapat menghasilkan pemimpin yang tepat, yang benar-benar merefleksikan suara rakyat," ungkapnya.

Namun Arteria mengungkapkan, Teman Ahok memiliki hak konstitusional. Maka dari itu pihaknya tak keberatan jika ada judicial review ke MK.

"Walau demikian kami juga menghormati proses MK nantinya dan berharap MK dapat memeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini dengan seadil-adilnya dan mencerminkan putusan seorang negarawan dengan mempertimbangkan seluruh aspek kehidupan bernegara dan demokrasi pada khususnya," jelasnya.

"Toh norma yang kami buat yang akan dijadikan obyek Judicial review ini didasarkan pada putusan MK itu sendiri," imbuhnya.

Seperti diketahui, hari ini Teman Ahok akan ke MK untuk melakukan judicial review. Hal tersebut terkait pasal 41 dan 48 dalam RUU Pilkada.

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
MK Putuskan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah Sebelum Pemilu 2029

MK Putuskan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah Sebelum Pemilu 2029

Hal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya