Politikus Demokrat Ungkap Ada Dana Besar Disiapkan untuk Tunda Pemilu
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat, Benny K Harman mengatakan, ada dana besar untuk mempersiapkan agenda penundaan Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Benny kepada Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam dalam rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2).
Benny semula kecewa paparan Kepala PPATK yang tidak menyampaikan hal yang detail khususnya terkait aliran dana kasus korupsi dan perjudian.
"Korupsi bagaimana ini? Perjudian dimana? Siapa judi ini? Bagaimana bapak tahu judi? Enggak ada gambaran kita," katanya.
Menurutnya, aliran dana korupsi dan perjudian harus ditelusuri apalagi menjelang tahun politik ada isu dana besar disiapkan untuk penundaan Pemilu 2024.
"Saya enggak tahu lagi, apalagi menjelang politik enggak tahu dana-dana ini, Pak Arsul (Anggota Komisi III Fraksi PPP Arsul Sani) ya, saya dengar dananya banyak sekali untuk penundaan pemilu," terangnya.
Saking besarnya dana untuk penundaan pemilu tersebut, kata Benny, dialirkan langsung antar perorangan, tidak hanya melalui bank.
"Pakai dana untuk menunda pemilu banyak sekali dana-dana itu, yang enggak nampung lewat bank bisa langsung," jelas Benny.
Lebih lanjut, dia meminta Kepala PPATK untuk menjelaskan lebih jelas mengenai aliran dana untuk kasus korupsi. Jangan hanya membaca paparan saja.
"Korupsi yang jahat itu kok disembunyikan, narkotika jahat juga. Korupsi mana? Tadi hanya ditayangkan teroris itu pun ditayangkan seperti itu, jelaskan kepada kita dari mana masuk siapa yang uang bawa siapa yang terima di sini," tegas Benny.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal
Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaTransaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari
Syarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaJanjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye
ebijakan dana abadi pesantren dimaksudkan agar para santri bisa terus berkembang dan terlibat dalam pembangunan industri ke depan.
Baca Selengkapnya