Politikus Demokrat: Anas dihadang, itu soal kecil
Merdeka.com - Penghadangan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Sekjen Edi Baskoro Yudhoyono merupakan insiden kecil yang biasa terjadi di internal partai politik. Hal itu merupakan dinamika dalam politik.
"Itu riak kecil. Pada partai lain itu juga terjadi, enggak usah digede-gedein yang begitu-begituan," ujar politikus Demokrat, Rachlan Nasidik di Warung Daun Cikini, Sabtu (26/5).
Menurut Rachlan, walaupun penyerangan itu merupakan yang pertama kali, dia meminta kepada media untuk tidak membesar-besarkan masalah tersebut. "Jangan membesarkan hal itu," katanya.
Rachlan melihat persoalan Anas dan Ibas yang diserang oleh kader DPD Maluku Utara merupakan masalah kecil karena ada kekuatan-kekuatan di internal partai yang ingin mempertahankan status quo.
"Soal kecil, soal mereka ditentang oleh kekuatan-kekuatan internal partai yang ingin mempertahankan status quo," tuturnya.
Apa yang dialami Anas dan Ibas kata Rachlan, tidak seberapa dibanding dengan politik di tahun 1980 dan 1990. Pada periode itu banyak politisi yang diculik dan dibunuh.
"Tidak ada apa-apanya dibanding dengan teman-teman waktu 80 dan 90an di bawah orde baru, diculik dan dibunuh," katanya.
"Politik itu soal maraton bukan sprint, sabar saja soal-soal begitu-gituan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaAHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaSelain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaDemokrat buka-bukaan NasDem menolak AHY jadi Cawapres Anies
Baca SelengkapnyaPengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaNasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca Selengkapnya