Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Plt Ketum PPP Mardiono: Kita Enggak Berniat Cabut dari KIB

Plt Ketum PPP Mardiono: Kita Enggak Berniat Cabut dari KIB Mukernas PPP Tunjuk Mardiono jadi Plt Ketum PPP. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan PPP akan tetap bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di bawah kepemimpinannya. Dia menegaskan, PPP akan tetap menjalankan program-program KIB bersama PAN dan Golkar.

"Oh enggak ada, enggak ada (cabut dari KIB). Kita tidak terkait dengan itu semua program kerja yang sudah kita laksanakan terdahulu itu kita akan lebih meningkatkan lagi seiring jarum jam yang berputar ke depan. Jarum jam enggak pernah berputar ke belakang," kata Mardiono saat dihubungi merdeka.com, Senin (5/9).

Mardiono mengatakan dirinya merupakan salah satu koordinator yang ikut membentuk KIB. Oleh sebab itu, dia mengaku tak berpikir cabut dari KIB untuk Pemilu 2024.

"Ya tentu koalisi itu walaupun kedudukan saya di situ sebagai koordinator koalisi itu adalah yang menyiapkan konsep-konsep, langkah-langkah KIB itu ke depan. Kemudian saya ditunjuk dipercaya oleh partai untuk menjadi Plt Ketum. Tentusaya tidak lepas dari KIB itu sebagai koordinator saya dulu sejak berdiri KIB. Tiap keputusan partai musyawarah bersama dan keputusan bersama," ujar dia.

Ditanya kemungkinan bersama PDIP yang sedang mencari kawan koalisi, Mardiono tidak menampik. Dia menyebut, PPP

"Oh tidak. Bahwa politik tentu menjadi keniscayaan bahwa politik akan membangun kekuatan menuju kemenangan. Nah kaitan dengan KIB ini juga keniscayaan bagi semua partai dari 9 parpol yang lolos ke parlemen pada pemilu 2019, itu hanya satu yg bisa menyelenggarakan calon sendiri yaitu PDIP. Yang lain itu pasti berkoalisi. Nah itu adalah keniscayaan, koalisinya dengan siapa itu adalah dinamika politik yang berkembang kini dan nanti," papar dia.

"Apakah saya akan komunikasi ke PDIP, tentu semua parpol menjalin komunikasi dengan partai manapun. Bisa juga berkoalisi dengan partai manapun," tutup Mardiono.

Sebelumnya, Majelis PPP menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) bertemakan "Konsolidasi dan Sukses Pemilu 2024". Mukernas tersebut dihadiri ketua dan sekretaris dari 27 DPW PPP se-Indonesia. Mukernas itu menyikapi gelombang protes dari akar rumput PPP muncul akibat kontroversi ucapan Suharso soal amplop kiai saat acara di KPK.

Dalam forum itu, Tiga majelis PPP memutuskan mencopot Suharso Monoarfa sebagai ketua umum. Selanjutnya menunjuk Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketum PPP.

Putusan tiga majelis juga dikuatkan dengan pendapat dari Mahkamah Partai. Dalam rapat Mahkamah partai yang digelar di Bogor pada 2-3 September menyepakati usulan memberhentikan Suharso sebagai ketum PPP.

Mardiono menyatakan menerima amanah dari Mukernas dan siap membawa PPP bangkit di Pemilu 2024.

"Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt. Ketua Umum PPP. Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024," kata Mardiono.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konsolidasi di Bali, Mardiono Perintahkan Kader PPP Maksimalkan Kampanye Door to Door
Konsolidasi di Bali, Mardiono Perintahkan Kader PPP Maksimalkan Kampanye Door to Door

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku optimis bahwa partainya dapat menambah kursi keterwakilan bagi masyarakat di Provinsi

Baca Selengkapnya
Plt Ketum Mardiono Gelar Istigosah Hingga Malam Pencoblosan: Menjaga Suara Umat Diamanahkan ke PPP
Plt Ketum Mardiono Gelar Istigosah Hingga Malam Pencoblosan: Menjaga Suara Umat Diamanahkan ke PPP

Muhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran

Majelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
Kader PPP Witjaksono Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Kita Pecat!
Kader PPP Witjaksono Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Kita Pecat!

Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memecat Kader PPP Witjaksono yang membelot dukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
PPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Merauke, PPP Paparkan Program 17 Juta Lapangan Kerja Ganjar-Mahfud ke Milenial Papua
Kampanye di Merauke, PPP Paparkan Program 17 Juta Lapangan Kerja Ganjar-Mahfud ke Milenial Papua

Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memaparkan program 17 juta lapangan kerja Ganjar-Mahfud kepada milenial Papua.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ditemani Ucok Baba, Mardiono Blusukan ke Belitung Kampanyekan PPP dan Ganjar-Mahfud
Ditemani Ucok Baba, Mardiono Blusukan ke Belitung Kampanyekan PPP dan Ganjar-Mahfud

Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono blusukan ke Belitung kampanyekan PPP dan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya