PKS tolak kenaikan harga BBM
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menolak rencana pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi. Pemerintah harus mencoba alternatif lain, tanpa harus menaikan harga.
"Sejauh ini pandangan Fraksi PKS, kita cenderung tidak setuju rencana kenaikan harga BBM dan meminta pemerintah untuk mencoba mengkaji opsi-opsi alternatif," kata Wasekjen PKS, Mahfudz Siddiq, kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/3).
Menurutnya, sejumlah pihak telah memberikan usulan alternatif kepada pemerintah agar mendapatkan solusi tanpa menaikan harga BBM, namun semuanya tergantung kepada pemerintah sendiri, apakah akan tetap menaikan harga atau memilih solusi lain.
"Ya bukan berapa pun kenaikannya, tapi kita belajar lebih jauh pada efek lanjutannya dan nanti yang merasakan efek lanjutannya nanti adalah rakyat juga. Walaupun nanti berkurangnya subsidi itu akan dikompensasi dalam bentuk BLT," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah berencana akan menaikan harga BBM bersubsidi dalam waktu dekat. Hal tersebut langsung disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu yang lalu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca Selengkapnya