PKS soal PDIP Sindir Pertemuan Anies-Gibran: Jangan Baper
Merdeka.com - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera meminta agar PDIP tidak tersinggung atau baper untuk menanggapi pertemuan antara bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dia menilai pertemuan tersebut seharusnya disambut dengan baik.
"Jangan baper. Bagus silaturahim," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (16/11).
Dia mengungkapkan, Gibran yang terlebih dahulu mendatangi Anies. Yang mana, pada saat itu Anies akan menghadiri haul Habib Ali bun Muhammad Al-Habsy di Solo.
"Malah Gibran yang datang. Akhlaq yang baik. Mas Anies bagus datang ke Solo kulonuwun. Ini bagus," ungkapnya.
Sementara itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai tuduhan Ketua DPP PDIP Said Abdullah terkait pertemuan Anies dan Gibran sangat tidak tepat. Karena, kehadiran Anies menandakan bahwa Gibran merupakan sosok yang memiliki independensi tinggi.
"jika Pak Said berpandangan ini memecah belah PDIP, sesungguhnya itu adalah cerminan pandangan yang picik, apalagi dari seorang politisi selevel Pak Said. Tuduhan bahwa pertemuan itu hanya untuk meraup suara saja ini menjadi tuduhan yang berangkat dari hati yang tak bersih," katanya.
Pertemuan Anies dan Gibran Upaya Memecah PDIP
Bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pertemuan Anies dengan putra Presiden Joko Widodo itu dianggap upaya memecah belah PDIP.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Anies yang tidak punya partai, dinilai sedang mendekati Gibran yang merupakan kader PDIP. Said mengatakan, ada upaya menjauhkan Gibran dengan partai.
"Anies yang mau majukan Gibran, Anies enggak punya partai. Gibran kader PDI Perjuangan. Itulah tricky politik Anies saja untuk mecah belah PDI Perjuangan," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/11).
Said memandang, Anies mendekati Gibran untuk mempengaruhi opini publik. Langkah ini dilakukan Anies untuk memperbesar suaranya demi Pilpres 2024.
"Itu bagian cara Anies membuat, terus menerus langkahnya supaya lebih dikenal publik. Dan ingat kalau dia muji-muji Gibran pasti ada udang, ada batu di balik udang," kata ketua Banggar DPR ini.
Said curiga pujian Anies punya maksud tertentu. Yaitu demi kepentingan mantan gubernur DKI Jakarta itu maju di Pilpres 2024.
Anies dinilai tidak punya kinerja di Jakarta. Sehingga berupaya mendompleng nama putra Presiden Jokowi untuk mendapatkan dukungan.
"Dalam rangka Anies memperbesar suaranya. Karena Anies tidak punya kinerja," kata Said.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syaugi belum tahu apakah Anies nantinya akan ke IKN atau tidak.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.
Baca SelengkapnyaBahlil malah heran mengapa hal tersebut dijadikan permasalahan oleh kubu Anies-Muhaimin
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belum diketahui apa yang diperbincangkan Anies dan Gibran.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaArief malah menyindir balik Anies yang justru menyerang saat debat capres. Maka dari itu, perkataan Anies adalah bentuk refleksi dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaAnies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak bisa menemukan botol plastik yang dimaksud Gibran.
Baca Selengkapnya