PKS soal Isu Reshuffle: Menteri Berkinerja Buruk, Cermin Kegagalan Presiden
Merdeka.com - Ketua Umum relawan Jokowi mania (Joman) Immanuel Ebenezer menghembuskan isu reshuffle kabinet. Menurut dia, dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet besar-besaran.
Ketua DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi memahami, perombakan kabinet adalah hak prerogatif Presiden. Namun, sebagai partai oposisi, dia mendesak agar pergantian menteri harus dilakukan berdasarkan pertimbangan kinerja.
"Sikap kami terhadap setiap isu reshuffle kabinet cuma satu, yakni sejauh mana kinerja kabinet pemerintahan harus semakin baik. Karena pada akhirnya itu yang akan berdampak pada kesejahteraan rakyat," jelas Nabil dalam keterangannya, Rabu (8/9).
Sebab, pandemi Covid-19 yang sudah terjadi hampir dua tahun, kata Nabil, masyarakat menunggu terobosan-terobosan dari pemerintah untuk memulihkan ekonomi serta kesehatan.
"Rakyat banyak yang sudah sangat terpuruk, sangat dibutuhkan terobosan-terobosan kebijakan dari pemerintah yang mampu segera memulihkan sektor ekonomi dan kesehatan," katanya.
Sehingga, Politikus PKS tersebut menyoroti apabila ada kinerja menteri yang buruk dan dicap gagal hal itu turut merembet menjadi kegagalan Jokowi dalam mengelola pemerintahannya.
"Persoalan kinerja para menteri, merupakan cerminan dari manajerial kepemimpinan Presiden Jokowi sendiri. Karena langkah dan kebijakan pemerintah merujuk kepada komando dari orang nomor satu di Republik ini," jelasnya.
"Bagi kami, kalau ada menteri yang dinilai berkinerja buruk atau dicap gagal, maka itu adalah kegagalan presiden. Bukankah presiden adalah kepala pemerintahan yang memimpin dan berulang kali menegaskan bahwa tidak ada visi misi menteri, yang ada hanyalah visi misi presiden," lanjutnya.
Maka, Jokowi seharusnya memiliki kontrol penuh terhadap kinerja para menterinya. "Sudah sewajarnya presiden punya kontrol penuh terhadap kinerja para menteri di kabinetnya dalam upaya mencapai visi misi presiden tersebut," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer meyakini Presiden Jokowi bakal segera melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Dia pun menyinggung menteri Jokowi sebagai ‘brutus’. Tidak loyal kepada presiden.
"Kalau kabinet yang tidak loyal kita sudah tahu dari awal, kan mereka pada ‘brutus'. Mereka memang oriented-nya pertama nyari duit, ngegarong di pemerintahan Jokowi, Jokowi sudah tahu itu," katanya kepada merdeka.com pekan lalu.
Menurut dia, Jokowi akan melakukan reshuffle pada Oktober atau September mendatang. Salah satunya untuk mengakomodir dukungan PAN di dalam kabinet.
"Kalau enggak September ini atau Oktober ini kan ada reshuffle besar-besaran," katanya.
Ada dua menteri yang disebutkan Noel yang pasti terkena reshuffle. Sebab, menurutnya dua menteri ini kerap sekali melakukan tindakan yang salah dan merugikan pemerintahan Jokowi. Satu di antaranya Mensesneg Pratikno dan Menteri Perdagangan M Luthfi.
"Salah satu yang di reshuffle yang ketara bangetlah itu pasti Pratikno itu, mulai enggak dilibatkan dalam proses politik sekarang ini. Karena sudah berkali-kali blunder. Pratikno yang pertama kali direshuffle, entah kedua Lutfhi (Menteri Perdagangan), lah ketiga siapa yang jelas ini yang besar-besaran nih reshuffle-nya,” jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Ari menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaKabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur
Kabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaSituasi Terkini Kabinet Jokowi Diungkap Kepala Bappenas, Singgung Sri Mulyani
Suharso menegaskan tugas yang telah diberikan kepadanya sebagai menteri akan dikerjakan semaksimal mungkin.
Baca SelengkapnyaJokowi Undang 34 Relawan Bukber di Istana, Immanuel Ebenezer: Mungkin Ingin Dengar Masukan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang 30 relawannya untuk buka puasa bersama (bukber) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaJawaban Santai Cak Imin Dapat Salam dari Jokowi
Pesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya