PKS sebut tak aneh perayaan HUT Gerindra tidak dihadiri KMP
Merdeka.com - Perayaan ulang tahun ke-8 Partai Gerindra sepi dari pemandangan tokoh politik nasional seiring bubarnya Koalisi Merah Putih (KMP) yang dibangun Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN). KMP bubar usai PAN, PPP dan Golkar memilih memberikan dukungannya untuk pemerintah Jokowi-JK.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid tidak heran dengan absennya anggota KMP di HUT Partai Gerindra. Apalagi jika alasannya perayaan ulang tahun partai hanya untuk internal.
"Itu hak masing-masing partai ya, apakah kemudian menyelenggarakan kegiatan yang terbuka atau internal partai," kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/2).
Wakil Ketua MPR ini menambahkan, setiap partai mempunyai cara sendiri merayakan hari jadinya. Terlebih ketika partai tersebut melakukan konsolidasi internal.
"Ya organisasi memang memerlukan pertemuan yang internal untuk konsolidasi dan itu satu hal yang wajar. PKS juga kadang-kadang mempergunakan forum internal untuk konsolidasi dan seluruh partai juga begitu. Jadi itu bukan hal yang aneh," jelasnya.
Seperti diketahui, anggota partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih satu persatu membelot mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Mulai dari Partai Amanat Nasional, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.
Baca juga:KMP bubar, Prabowo ogah undang parpol lain di ultah GerindraHidayat Nur Wahid: Sampai saat ini KMP masih eksis!Ditinggal PAN & Golkar, Prabowo bilang kami tak takut sendirianDemokrasi ala melayu & jalan Tuhan bikin korupsi dekati JokowiKetegaran Prabowo dalam kesendirian
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaPKS menyebut, putusan tersebut bersifat final dan mengikat. Meskipun, tak sepenuhnya sesuai dengan harapan.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, perubahan ini bahkan bisa dilakukan hanya hitungan hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal
Baca SelengkapnyaCak Imin sampai dan disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan komitmen dari penyelenggara pemilu KPU kabupaten/kota untuk menjalani tugas sesuai aturan ketentuan yang berlaku,
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaMeski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca Selengkapnya