Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS nilai PAN cenderung koalisi dengan Prabowo, Demokrat masih bimbang

PKS nilai PAN cenderung koalisi dengan Prabowo, Demokrat masih bimbang Mardani Ali Sera. ©2016 Merdeka.com/humas PKS

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera melihat arah dukungan PAN dan Demokrat masih cair. Meski begitu, Mardani melihat PAN lebih condong ke koalisi Prabowo. Sementara Demokrat masih bimbang apakah ke Jokowi atau Prabowo.

"PAN, Demokrat juga masih menjajaki beberapa, jadi PAN masih bisa ke kiri ke kanan, walaupun beratnya ke kanan (koalisi Prabowo). Menurut saya kalau PAN itu udah 60-40 kalau Demokrat itu 50-50 masih," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).

Meski demikian, kesempatan Demokrat berkoalisi dengan PKS dan Gerindra masih besar. Asal PKS juga memenuhi syarat Demokrat mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.

"Masih besar, selama‎ AHY diterima, bargainnya Mas AHY. Kalau Mas AHY jadi, diterima. Infonya cawapres," ucapnya.

Sementara, soal kecocokan Prabowo dan AHY karena keduanya memiliki latar belakang militer, Mardani menyerahkan ke publik.

"Publik yang nilai jangan saya yang nilai. tidak etis kita nilai," tandas Anggota Komisi II DPR ini.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ketum Projo Budi Arie Nilai PSI Memiliki Napas dan Semangat Jokowi

Ketum Projo Budi Arie Nilai PSI Memiliki Napas dan Semangat Jokowi

Budi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK, Gibran: Biar Adem

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK, Gibran: Biar Adem

Pembatalan aksi damai harus dilakukan demi menjaga kesejukan demokrasi dan persatuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya