Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Nilai Istilah Koalisi Plus-plus Isyaratkan Jokowi Ingin Rangkul Gerindra

PKS Nilai Istilah Koalisi Plus-plus Isyaratkan Jokowi Ingin Rangkul Gerindra Mardani Ali Sera. ©2016 istimewa

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali menilai istilah koalisi plus-plus menjadi isyarat pergeseran sikap Presiden terpilih Joko Widodo. Menurutnya, Jokowi mulai mencoba membuka pintu dan ingin merangkul partai lain bergabung ke koalisinya.

"Pernyataan Pak Moeldoko bisa jadi mengisayaratkan ada pergeseran sikap Pak Jokowi. Merangkul Gerindra misalnya," kata Mardani pada wartawan, Jumat (26/7).

Mardani menilai wajar jika ada partai koalisi pendukung Jokowi menolak adanya penambahan partai koalisi. Sebab, bila ditambah, koalisi akan menjadi gemuk.

"Jadi wajar jika NasDem dan beberapa partai lain bereaksi saat ada pertemuan Pak Jokowi dan Bu Mega dengan Pak Prabowo," ungkapnya.

Mardani menegaskan partainya akan tetap berada di barisan oposisi. Walaupun belum diputuskan dalam rapat Majelis Syuro PKS. "PKS insya Allah istiqomah. Walau keputusan akhir ada di Musyawarah Majelis Syuro," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan akan ada pertemuan antar Sekjen Koalisi Indonesia Kerja pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dalam pertemuan itu tidak tertutup kemungkinan akan ada pembahasan penambahan partai di koalisi Jokowi.

"Tidak tertutup kemungkinan seperti itu, tentu di antara kami ada yang membuka bicara soal perlu tidaknya menambah itu kan pasti terjadi diskusi di situ," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7).

Kemudian, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Moeldoko membuka kemungkinan adanya partai politik baru yang akan bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, Moeldoko menyatakan meski tanpa penambahan parpol baru, koalisi pemerintah saat ini masih solid.

"Kami masih meyakini penuh bahwa koalisi yang terbangun cukup baik, bahkan koalisi itu bisa plus-plus kan begitu. Jadi bukan hanya hotel aja yang plus-plus, koalisi plus-plus bisa kan," ujar Moeldoko.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait

Ditanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait

Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya