PKS Minta Menteri dan Wamen Baru Bisa Buktikan Mampu Kerja Bukan Sekadar Koalisi
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan reshuffle kabinet hari ini terjadi karena faktor masih banyak koalisi yang belum terakomodir oleh Presiden Jokowi. Politikus yang kerap disapa HNW itu menyebut, perombakan lebih dikarenakan faktor koalisi bukan kinerja atau kualitas.
"Mereka masuk karena memang beliau adalah koalisi Pak Jokowi, harusnya bagaimana bukan sekadar koalisi tetapi berkualitas," kata HNW saat dikonfirmasi, Rabu (15/6).
"Yang dipilih semuanya koalisi bahwa PAN belum kebagian, PBB PSI juga baru kebagian sekarang," tambahnya.
HNW mengingatkan agar Mendag Zulhas dan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto benar berkompenten di posisi barunya. "Mereka harus bisa buktikan bukan sekadar karena koalisi tapi kualitas, prestasi dan keahlian," kata dia.
Apabila nantinya menteri dan wamen tidak berkinerja baik, HNW mengingatkan Jokowi harus ikut bertanggung jawab.
"Karena sudah dipilih saatnya buktikan kompetensi kalau tidak sesuai kinerjanya nanti, mustinya pak Jokowi dalam tanda kutip harus mempertanggung jawabkan," ucapnya.
Apalagi, HNW mengingatkan posisi Mendag yang kini ditempati Zulkifli Hasan memiliki banyak masalah salah satunya minyak goreng.
"Untuk mendag itu hal sangat riskan, banyak masalah misal migor. Itu jadi catatan sangat serius yang harus dipertimbangkan serius Pak Zul," pungkasnya.
Reporter: Delvira HSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi
Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaRatusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara
Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton
Hakim kemudian menjatuhkan vonis 5 tahun penjara terhadap terdakwa.
Baca SelengkapnyaTPN Tidak Khawatir Jokowi ke Jateng Usai Ganjar Kampanye: Pokoknya Kerja saja
Rieke mengaku tidak khawatir kunjungan Jokowi akan menggerus suara PDIP di Jateng.
Baca SelengkapnyaBLBI Hingga Kasus Pelanggaran HAM Jadi PR Menko Polhukam Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto hanya memiliki waktu delapan bulan hingga masa kabinet Jokowi berakhir.
Baca SelengkapnyaDemi Kabinet Jokowi, Demokrat Minta Moeldoko Minta Maaf ke SBY dan AHY
Momen Moeldoko bersalaman dengan AHY saat pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN, Benny menilai hanya sebuah formalitas semata.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam
"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi
Baca Selengkapnya