PKS: Membangun Indonesia Bukan Sekedar Jalan Tol, Bandara dan Pelabuhan
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan, bahwa membangun Indonesia bukan sekadar jal tol, bandara dan pelabuhan. Menurutnya, membangun Indonesia tidak bisa direduksi menjadi pembangunan infrastruktur semata.
"Membangun Indonesia bukan sekadar membangun jalan tol, gedung, bandara dan pelabuhan, pembangunan tidak bisa direduksi menjadi pembangunan infrastruktur semata," ujarnya dalam pidato kebangsaan di HUT ke-50 CSIS, Jumat (20/8).
Menurut Syaikhu, yang paling utama adalah membangun kualitas dan kapasitas manusianya. Syaikhu mengatakan, pembangunan infrastruktur hanyalah menopang sumber daya manusia.
"Bukan berarti pembangunan infrastruktur tidak diperlukan, tidak. Tapi harus beriring sejalan dengan pembangunan sumber daya manusia," ucapnya.
Menurutnya, paradigma pembangunan harus diubah. Dari pembangunan berorientasi ekonomi menjadi pembangunan berorientasi manusia. Dia bilang, perekonomian nasional akan tumbuh lebih tinggi jika Indonesia mampu menciptakan sumber daya manusia unggul berdaya saing global.
"Bappenas pada tahun 2016 memproyeksikan bahwa Indonesia pada 2045 akan berhasil menjadi negara berpendapatan tinggi dengan pendapatan perkapita menajdi USD 23.000, tentu kita menyambut proyeksi yang sangat optimis ini," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca SelengkapnyaMenurut TKN, Prabowo Subianto memiliki fokus perhatian yang besar pada isu pangan.
Baca SelengkapnyaBerikut alur penyelesaian sengketa Pemilu di Indonesia beserta jenis-jenisnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaKPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya